Kutai Kartanegara, sabanua.com – Menteri Pertanian, Amran Sulaiman dalam kesempatannya mengatakan Indonesia memiliki potensi yang sangat besar untuk menjadi negara terkuat di dunia melalui pengelolaan pertanian.
Karena itu, dia ingin seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) Pertanian bekerja keras dan memiliki integritas.
“Saya tidak suka basa basi yang penting capai prestasi. Karena itu saya minta tingkatkan kualitas kerjanya dan untuk merah putih jangan ada yang main-main di sektor pertanian,” ujar Amran.
Sementara itu Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian, Dedi Nursyamsi mengatakan, BPPSDMP berada di garis terdepan dalam pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) pertanian.
“Itu berarti segala sesuatu yang terkait peningkatan kapasitas SDM merupakan tugas BPPSDMP,” ujarnya.
Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Binuang sebagai perpanjangan tangan BPPSDMP Kementerian Pertanian pun fokus dalam upaya meningkatkan kompetensi SDM pertanian.
Hal ini dilakukan dengan menggandeng Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur melalui sertifikasi profesi penyuluh pertanian, Berkolaborasi dengan BBPP Binuang.
Sertifikasi diselenggarakan pada tanggal 28 November hingga 01 Desember 2023 di UPTD BPPSDM Provinsi Kalimantan Timur.
Adapun, Asesi atau peserta sertifikasi berjumlah 30 orang yang berasal dari Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur. Mereka semua pun dinyatakan kompeten setelah mengikuti seluruh rangkaian sertifikasi.
Pelaksana Koordinatif Harian Plh. Kepala BBPP Binuang, Joko Tri Harjanto menyampaikan terima kasih kepada UPTD BPPSDM Provinsi Kalimantan Timur yang telah mensuport tempat pelaksanaan sertifikasi.
“Kami BBPP binuang apresiasi dan dukung untuk SKPD yang menyiapkan dana peningkatan kapasitas ASN nya,” Pungkasnya.