Pelaku Begal Diburu Polisi Di HST, Korban Ditodong Mandau

Foto Ilustrasi

Barabai, sabanua.com – Seorang Warga Desa Kayu Rabah, Kecamatan Pandawan Hulu Sungai Tengah (HST) dibegal oleh sekelompok orang tak dikenal. Rabu, (08/03/2023).

Diduga Aksi begal tersebut kemudian viral di group-group emergancy Kabupaten Hulu Sungai Tengah sekitar pukul 19.00 WITA di daerah Kecamatan Batang Alai Utara, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST).

Disebutkan seorang Keluarga Korban (Tidak ingin disebutkan namanya) bahwa aksi Begal tersebut dilakukan oleh empat orang tidak dikenal karena menggunakan topeng dan membawa senjata tajam jenis Mandau.

“Dari keterangan korban, kejadian tersebut berawal saat itu, Ardiansyah dalam perjalanan pulang dari tempat kerja dari Kabuaten Tabalong. Ketika melintas di daerah Kecamatan Batang Alai Utara, datang empat orang yang langsung mendekati korban,” jelasnya.

Disebutkan bahwa para pelaku kemudian meminta korban berhenti dan turun.

“Korban tidak berani melawan karena sendirian dan para pelaku berjumlah empat orang serta menggunakan topeng membawa senjata tajam jenis mandau,” jelasnya.

Selanjutnya, korban diancam kemudian motor korban berhasil direbut.

“Jalan waktu itu memang sepi. Tidak ada rumah-rumah warga. Dan memang terkenal rawan. Alhamdulillah korban tidak apa-apa,” ungkapnya.

Begal tersebut hanya mengambil motor korban merk Honda Adv warna hitam putih, sedangkan benda berharga seperti handphone, dompet dan tas aman.

“Kami sudah lapor ke polisi,” lanjutnya.

Sementara itu, Kasubsi Pengelola Informasi Dokumentasi Multimedia Polres HST, Aipda M Husaini saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.

“Iya benar. Laporan sudah masuk ke pihak Kepolisian dan kasus ini ini sedang dalam penyelidikan dari Polsek Batang Alai Utara bersama Polres HST,” jelasnya.

Aipda M Husaini juga mengimbau kepada warga untuk tidak bepergian sendirian ketika malam hari dan hindari tempat-tempat rawan terjadinya kriminal.

“Tetap waspada hindari tempat-tempat rawan. Dan masyarakat jangan khawatir kasus ini sedang ditangani,” jelasnya. (SB04)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *