Calon Penyuluh PertanianTabalong di Ajarkan Ilmu Manajemen oleh BBPP Kementan RI

 

Tabalong, sabanua.com -Penyuluh sebagai garda terdepan dengan tujuan untuk memberikan informasi melalui penyuluhan agar petani yang dibina mau melakukan atau mengikuti dan atau meniru apa yang disampaikan.

Untuk itu Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Binuang gelar pelatihan Manajemen Penyuluh Pertanian kepada Calon P3K penyuluh pertanian selama 5 hari tanggal 26 sd 30 Desember 2022, bertempat di Aula Dinas Ketahanan Pangan, Perikanan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Tabalong.

Kegiatan pelatihan ini di inisiasi oleh Dinas Ketahanan Pangan, Perikanan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Tabalong bekerja sama dengan DInas Perkebunan dan Dinas Peternakan Kabupaten Tabalong Provinsi Kalimantan Selatan.

Peserta sebanyak 15 orang calon Penyuluh P3K Kabupaten Tabalong berasal dari tujuh orang dari Dinas Ketahanan Pangan, Perikanan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Tabalong dan delapan orang calon Penyuluh Dinas Peternakan Kabupaten Tabalong Provinsi Kalimantan Selatan.

Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo di beberapa kesempatan menegaskan Penyuluh Pertanian adalah pelaku garda terdepan kostratani yang merupakan gerakan pembaharu pertanian melalui BPP.

BPP merupakan kelembagaan penyuluh pertanian di kecamatan dalam rangka optimalisasi yugas, fungsi dan perannya untuk mewujudkan keberhasilan pembangunan pertanian.

Hal yang sama diungkapkan Kepala BPPSDMP Kementan Dedi Nursyamsi menambahkan penyuluh pertanian diharapkan mampu membangun pertanian Indonesia kea rah yang lebih maju, mandiri dan modern.

Kondisi pertanian bagus dan baik ada ditangan penyuluh, penyuluh pertnaian harus terus mendampingi petani sebagai fasilitator, motivator dan juga inovator tambah Dedi.

Sementara itu Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Perikanan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Tabalong H. Mohamad Mugeni mengharapkan setelah mengikuti pelatihan calon penyuluh P3K kabupaten tabalong dalam melaksanakan tugas mampu mengubah sikap, keterampilan dan pengetahuan petani untuk dapat meniru dana atau menerapkan apa yang di sampaikan oleh penyuluh.

“manfaatkan pelatihan ini sebaik baiknya hasil pelatihan yang sudah dilaksanakan oleh BBPP binuang ini dalam melaksanakan tugas,” pinta Mugeni.

Kepala BBPP Binuang Kalimantan Selatan, Yulia Asni Kurniawati dalam sambutan saat pembukaan pelatihan menyampaikan untuk menjadi penyuluh pahami dulu tugas tugas yang di emban.

“Nanti dalam kegiatan pelatihan ini kalian akan mempelajari dan memahami tugas-tugas penyuluh,” tambah yulia. (Agus/SB02)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *