PT BRE Bagikan Ratusan Alat Mitigasi Perubahan Iklim

RANTAU, sabanua.com – Sebagai bentuk kepedulian perusahaan terhadap lingkungan, PT Bhumi Rantau Energi bagikan ratusan alat mitigasi perubahan iklim di Desa Bitahan Baru, Kecamatan Lokpaikat, Kabupaten Tapin, Rabu (08/05/2024).

General Manager PT BRE, Feri Januar Feizal mengatakan Program ini adalah dukungan penuh terhadap masyarakat dalam partisipasi Mitigasi Perubahan Iklim yang merupakan usaha pengendalian untuk mengurangi risiko akibat perubahan iklim.

Diketahui, PT BRE yang merupakan anak perusahaan dari Hasnur Group dan Padang Karunia Group ini menyerahkan bantuan berupa 145 bak penampungan air hujan, 280 tempat sampah organic-anorganik, 5 paket solarcell, 290 plastik sampah untuk memilah sampah keluarga di Desa Bitahan Baru.

“Jadi program ini merupakan upaya pihak perusahaan bersama dengan masyarakat sekitar untuk mitigasi perubahan iklim,” ujarnya.

Feri mengatakan bahwa efek dari perubahan iklim resiko tentunya dirasakan oleh masyarakat karena adanya perubahan iklim dunia yang dapat menimbulkan berbagai resiko salah satunya adalah pemanasan global.

Sehingga dengan Program Pemilahan Sampah Organik Keluarga serta memanfaatkan air hujan untuk mengurangi penggunaan air permukaan dan membantu kebutuhan sehari-hari masyarakat.

“Diharapkan program ini mampu menjadikan pilot project dalam usaha pengendalian iklim secara terpadu,” ujarnya.

Feri mengakui pengendalian iklim harus ditangani bersama untuk meminimalisir resiko dampak emisi gas rumah kaca, serta mempersiapkan masyarakat dalam perubahan iklim global.

“Kita harap nantinya warga desa Bitahan Baru selaku pilot project program ini dapat mulai beradaptasi terkait perubahan iklim baik di bidang lingkungan, ekonomi, maupun sosial serta mengubah mindset masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan dari tingkat rumah tangga keluarga,” harapnya.

Kepala Desa Bitahan Baru, Safarudin mengucapkan terimakasih kepada pihak perusahaan atas kepeduliannya akan lingkungan, dan atas kepercayaannya bahwa desa Bitahan Baru menjadi pilot project dalam program mitigasi perubahan iklim.

“Nantinya bantuan ini akan kami bagikan kepada masyarakat sekaligus mensosialisasikan mengenai program ini,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *