Rantau, sabanua.com – Enam Perguruan Kuntau ikuti Lomba Kuntau tingkat anak – anak se Kabupaten Tapin yang digelar oleh Dinas Pemuda dan Olahraga Tapin bekerjasama dengan Kormi Tapin.
Puluhan anak – anak tampak antusias dan semangat mengikuti event yang telah lama tidak digelar di Kabupaten Tapin karena adanya pandemi covid-19.
Kepala Dispora Tapin H Jamhuri, mengatakan lomba kuntau ini digelar dalam rangka untuk menjaring generasi penerus untuk olahraga tradisional ini, karena saat ini bekuntau sudah mulai tergantikan dengan permainan modern.
“Adanya lomba kuntau, selain mencari bibit baru namun juga melestarikan olahraga tradisional,” Ujarnya.
Menurut Jajam, sapaan akrab beliau sehari – hari, lomba bekuntau semenjak pandemi covid-19 sempat terhenti karena adanya himbauan dilarang mengumpulkan orang banyak atau berkerumun. Sehingga dalam lomba kali ini antusias para perguruan silat budaya ini cukup tinggi.
“Saat ini akan kita coba dulu lomba kuntau tingkat Kabupaten, dan pada tahun akan datang akan kita gelar dengan lebih meriah dan besar,” Jelasnya.
Sementara itu, Ketua Asosiasi Perguruan Pencak Silat Budaya Indonesia (APPSBI) Muhammad Supriyadi mengatakan, saat ini kuntau sering di pandang sebelah mata oleh masyarakat yakni hanya dapat menghibur masyarakat pada saat pesta pernikahan saja. Padahal kuntau saat ini merupakan salah satu olahraga yang telah di akui dunia.
“Saat ini beberapa lomba dengan berbagai tingkatan mulai dari daerah, nasional hingga internasional untuk bekuntau telah digelar,” Ungkapnya.
Berharap kedepan lomba – lomba bekuntau dapat terus terselenggara karena Kuntau merupakan salah satu olahraga yang cukup menjanjikan. (SB02)
