Tapin  

Pertanian Jadi Prioritas Utama dalam RPJPD Kabupaten Tapin

RANTAU, sabanua.com – H. Yamani, Ketua DPRD Kabupaten Tapin masa bakti 2019-2024, menyerukan kepada Pimpinan dan Anggota DPRD periode 2024-2029 untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas program pertanian.

Ia menekankan bahwa sektor pertanian merupakan komponen krusial yang perlu dievaluasi dan ditingkatkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Tapin 2025-2045 dan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) 2023-2043.

Pernyataan ini disampaikan oleh H. Ihwanudin Husin Kasah, anggota DPRD Kabupaten Tapin, dalam acara bersama para pegiat media, Selasa (23/9).

Ia menyebutkan bahwa dengan menjadikan pertanian sebagai unggulan, Tapin diharapkan dapat berfungsi sebagai penyangga pangan nasional.

Dalam konteks pencalonannya sebagai Bupati, H. Yamani menegaskan bahwa visi dan misi pembangunan pertanian akan menjadi fokus utamanya.

Ia berencana untuk menginventarisasi aset dan potensi pertanian di Tapin, termasuk sarana dan prasarana yang mendukung pengembangan sektor ini.

“Inventarisasi ini mencakup jalan usaha tani, gudang, dan fasilitas penunjang lainnya. Kami perlu memastikan kelayakan alat transportasi untuk Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL), yang berperan penting dalam interaksi dengan petani,” jelasnya.

Ia menambahkan bahwa jika kondisi transportasi tidak memadai, perbaikan akan menjadi prioritas dalam satu hingga dua tahun setelah H. Yamani dilantik.

Ihwanudin juga menyoroti pentingnya memberdayakan insan pertanian dan memperkuat infrastruktur guna mendukung hasil optimal.

“Tanpa dukungan dari PPL dan peningkatan infrastruktur, impian kita untuk menjadi penyedia padi nomor satu di Kalimantan Selatan akan sulit tercapai,” ungkapnya.

Melihat arah RPJPD dan RTRW yang berfokus pada pengembangan agropolitan, Yamani berharap Tapin dapat menjadi daerah penyangga yang berkontribusi terhadap pertanian di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Selama menjabat sebagai Ketua DPRD, ia telah berkolaborasi dengan anggota DPRD dan Pemerintah Kabupaten Tapin untuk merumuskan kebijakan yang mendukung sektor pertanian.

“Melalui fraksi Golkar, kami ingin memastikan bahwa pembangunan pertanian menjadi prioritas utama. Ini adalah komitmen kami untuk mendorong pertanian Tapin agar menjadi yang terbaik,” tegas Ihwanudin.

Selain itu, Yamani berambisi mengembangkan produk lokal unggulan di sektor pertanian, dengan setiap kecamatan dan desa memiliki tanaman khasnya masing-masing.

“Kami ingin pertanian menjadi garda terdepan dalam menopang pembangunan berkelanjutan di Kabupaten Tapin,” pungkas Ihwanudin.

Dengan langkah-langkah ini, Kabupaten Tapin diharapkan dapat mencapai kemajuan signifikan dalam sektor pertanian dan menjadi contoh bagi daerah lainnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *