Peduli Stunting, PT BRE Gandeng Puskesmas Lokpaikat Untuk Penanganan

 

Rantau, sabanua.com – Peduli Kasus Stunting di Kecamatan Lokpaikat, PT Bhumi Rantau Energi lakukan MoU dengan Puskesmas Lokpaikat untuk bersama – sama menjadikan Kecamatan Lokpaikat Zero Kasus Stunting.

Sementara itu, Kepala Puskesmas Lokpaikat, Hj Tis’ach Noor mengaku sangat senang dengan kepedulian pihak perusahaan dalam penanganan stunting di Kecamatan Lokpaikat. Terlebih pihak perusahaan tidak hanya memberikan penanganan kepada yang stunting saja, namun juga yang terindikasi akan stunting turut diberikan bantuan.

“Kami sangat senang pihak perusahaan memberikan makanan tambahan dan susu kepada anak stunting selama empat bulan,” ujarnya.

Pasalnya dari Sembilan Desa di Kecamatan Lokpaikat, sudah ada satu Desa yang berhasil zero kasus stunting yakni desa Parandakan.

Mine support manager operasional PT Bhumi Rantau Energi, Joko Bagiono mengatakan pihak perusahaan berkomitmen untuk memberikan sosialisasi penurunan stunting kepada para kader di Kecamatan Lokpaikat. Karena PT BRE berperan sebagai sample untuk Kecamatan Lokpaikat agar disini bebas stunting.

“Pada tahun 2023 ini PT BRE berfokus untuk penanganan stunting, dan pada tahun akan datang berfokus untuk pencegahan,” jelasnya.

Untuk mencapai hal tersebut pihaknya memberikan beberapa langkah yakni, pemberian makanan tambahan, edukasi, pelatihan dan pembinaan kepada para kader posyandu.

Sekcam Lokpaikat, Murniati Setiani mengucapkan terima kasih kepada pihak perusahaan atar kepeduliannya dalam penanganan kasus stunting di Kecamatan Lokpaikat. Ini menjadi komitmen kita bersama – sama agar menjadikan Kecamatan Lokpaikat zero kasus stunting.

“Jadikan Kecamatan Lokpaikat menjadi Kecamatan pertama yang tidak ada kasus stunting di Kabupaten Tapin,” ujarnya. (SB02)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *