Tapin  

Peduli Stunting, PT AGM Bagikan Makanan Bergizi Untuk Desa Fokus Stunting

Peduli Stunting, PT AGM Bagikan Makanan Bergizi Untuk Desa Fokus Stunting

Rantau, sabanua.com – Permasalahan Stunting menjadi persoalan semua pihak, baik itu Pemerintah Kabupaten Tapin maupun pihak Perusahaan.

Salah satunya adalah PT Antang Gunung Meratus yang turut peduli dengan penanganan kasus stunting yang saat ini diberi nama Selamatkan Anak Tapin Dari Stunting (SELANTING) khususnya untuk warga masyarakat yang berada di wilayah terjadinya stunting.

Adapun bantuan diberikan berupa makanan tambahan, sarana air bersih dan stimulus ekonomi berupa budidaya peternakan dan perikanan.

Tidak hanya itu untuk mensukseskan program Selanting yang di canangkan oleh PKK Kabupaten Tapin, CSR PT Antang Gunung Meratus mendatangkan Brand Ambassador Yeslin Wang untuk memberikan penyuluhan tentang pola hidup bersih dan sehat kepada warga masyarakat sekaligus penyemangat bagi ibu-ibu hamil dan memiliki belita dalam pencegahan terjadinya stunting.

Menurut CSR PT AGM Superintendent Syamsul Bahri, perusahahan dalam mendukung program Selanting Pemerintah Kabupaten Tapin yakni cegah dan kendalikan stunting di Tapin.

Sebagai tahap awal dalam menjalankan program Selanting di Desa Suatu Tatakan Kecamatan Tapin Selatan dan Desa Pandahan Kecamatan Tapin tengah  ditetapkan sebagai pilot project, kemudian menyusul desa lainnya yang menjadi daerah stunting. Dengan memberikan pengetahuan dan pemahaman terhadap masalah stunting.

“Bahwa masalah stunting dapat di cegah dan diatasai bersama dengan pola hidup bersih dan sehat serta pemberian giji yang sehat,“ katanya.

Program ini dilaksanakan selama 5 (lima) bulan berupa PMT untuk 112 Balita dan 23 Ibu Hamil KEK, Penyuluhan tentang Pola Hiodup Bersih Sehat, Pola Asuh 1000 hari pasca kelahiran dan pemberian Gizi untuk mengatasi penyebab Stunting di dua desa tersebut.

Selanjutnya juga dari segi sarana dan prasarana dengan menyediakan sarana air bersih untuk warga sekitar dan program stimulus ekonomi berupa budidaya itik petelur dan perikanan, serta bantuan alat antropometri dan insentif kader posyandu.

“Mudah-mudahan ini sebagai awal dari perusahaan untuk turut membantu dalam mengatasi dan mencegah terjadinya  stunting di Kabupaten Tapin, dengan harapan Tapin terbebas dari kasus Stunting,“ pungkasnya. (SB01)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *