Musrenbangdes Di Desa Nansean, Kades : Tahun Ini Kita Fokus Pengadaan Air Bersih

 

NTT, sabanua.com – Desa Nansean, Kecamatan Insana, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) , menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbangdes) bertempat di Aula Desa Nansean, Jumat, (19/01/2023).

Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbangdes) dipimpin langsung Kepala Desa Nansean, Ady Kono dan dihadiri aparat desa setempat, BPD, PLD, Pendamping Kecamatan, Tokoh adat, LPMD, Kader, KPM, Tenaga Tendik, Ketua Tim Penggerak PKK dan aparat kewilayahan yakni Babinsa dan Bhabinkamtibmas Desa Nansean.

Dalam sambutannya, Kades Nansean, Ady mengatakan bahwa Musrenbangdes ini dilaksanakan untuk menetapkan prioritas, program, kegiatan, maupun kebutuhan Pembangunan Desa yang didanai oleh APBDes, swadaya masyarakat desa, dan/atau anggaran pendapatan dan belanja daerah Kabupaten/Kota.

“Musrenbang Desa memiliki beberapa ketentuan yang telah ditetapkan oleh undang-undang yakni diselenggarakan oleh Kepala Desa dan diikuti oleh BPD, Pemerintah Desa, dan unsur perwakilan masyarakat desa, ” Jelasnya.

Alumnus Fisip Unimor dan Mantan Presidium PMKRI Cabang Kefamenanu ini mengatakan untuk hasil Musrenbangdes hari ini memang ada beberapa pembahasan yang akan dibawa ke Musrenbangcam diantaranya Jalan aspal, pembangunan Lapen, usulan Pustu menjadi Polindes, WC sehat 50 unit dan tower Telkomsel satu unit.

“Semua hasil pembahasan ini sifatnya masih usulan yang akan kita bawa ke Musrenbangcam. Jadi, khusus di Desa Nansean prioritas kita di 2024 ini adalah pengadaan air bersih, ” Ungkapnya.

Ady pun mengakui usulan-usulan pembahasan yang dihasilkan ini akan tetap ditindaklanjuti ke Musrenbangcam.

“Akan kita sampaikan hasil Musrenbangdes hari ini, semoga bisa ditindaklanjuti di tingkat kecamatan untuk jadi program prioritas,” Jelasnya.

Untuk diketahui, Musrenbangdes ini dilaksanakan untuk menyepakati prioritas pembangunan desa yang disesuaikan dengan arah kebijakan pemerintah desa yang akan diajukan untuk tahun berikutnya..

Respon (1)

  1. prioritaskan air bersih, pak kades.
    dan sekedar masukan saya,
    sekiranya sumber air seperti dam oebone dan tain muit mungkin dikaji untuk diaktifkan kembali.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *