JAKARTA, sabanua.com – Kopernik adalah organisasi nirlaba yang melakukan eksperimen untuk menemukan cara terbaik guna mengatasi tantangan yang dihadapi oleh masyarakat yang hidup dalam kemiskinan.
Mereka ikut berpartisipasi dalam menyukseskan program vaksinasi dengan bekerjasama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI.
Direktur Kemitraan dan Pengembangan Usaha Kopernik, Arvin Dwiarrahman menuturkan bahwa pihaknya membantu mempercey vaksinasi, dengan stasiun vaksin bergerak atau mobil vaksin.
“Jadi kita arahkan untuk menjangkau beberapa lokasi paling terpencil di Indonesia,” tuturnya.
Untuk sementara mobile vaksin station telah memvaksinasi individu di 3 Kabupaten dan 1 kota di Bali hanya dalam kurun waktu 7 hari.
“Ini menunjukkan efektivitas program vaksinasi mobile,” tuturnya.
Arvin juga menyebutkan pentingnya kemitraan multisektor dalam upaya kolektif ini untuk memastikan kami menjangkau masyarakat bahkan hingga ke pelosok Indonesia.
“Jadi ini merupakan kerjasama antara Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Kopernik, Kimia Farma, dan para pemerintah daerah dalam mempercepat cakupan vaksinasi di Indonesia,” pungkasnya. (SB03)
