RANTAU, sabanua.com – Pemerintah Kabupaten Tapin menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) di Grand Qin Banjarbaru, Kamis (28/3/2024).
Dalam musrembang tersebut ada dua rencana pembangunan yang dipaparkan. Yakni Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2025-2045 dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2025.
Kegiatan sendiri dibuka secara langsung oleh Pj Bupati Tapin Muhammad Syarifuddin, dihadiri Ketua DPRD Tapin Yamani, Sekda Tapin Sufiansyah, Kapolres Tapin AKBP Sugeng Priyanto, Kepala Kejari Tapin Adi Fakhruddin, dan perwakilan Forkominda lainnya.
Syarifuddin menyampaikan bahwa Musrenbang ini tidak lain untuk mendapatkan masukan dan saran oleh seluruh pemangku kepentingan.
“Sehingga penyempurnaan atas rancangan perencanaan yang telah disusun tersebut dapat dilakukan,” pintanya.
Pj Bupati mengatakan, bila melihat dari tujuan dan target pembangunan tersebut, maka dibutuhkan inovasi dan kolaborasi sumber pendanaan.
Tentunya tidak hanya mengandalkan APBD Kabupaten, tetapi yang lain juga. Baik itu APBD Provinsi, APBN, DAK fisik serta non fisik dan CSR perusahaan.
“Jadi saya minta kepada seluruh perangkat daerah, dapat menangkap peluang-peluang tersebut untuk terus dikoordinasikan dengan kementerian atau lembaga masing-masing serta Pemprov Kalsel,” pungkasnya.
Sementara, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan (Bappelitbang) Tapin, Meidy Harris Prayoga menambahkan kegiatan digelar dalam melaksanakan pendekatan partisipatif dalam rangkaian proses perencanaan pembangunan jangka panjang dan tahunan daerah.
“Jadi kita ingin menyelaraskan arah kebijakan, prioritas dan sasaran pembangunan daerah dengan kebijakan pemerintah pusat maupun provinsi,” ujarnya.
Usai Musrenbang tersebut nantinya, diberitahukan bahwa tindaklanjuti akan dilakukan kegiatan pasca Musrenbang untuk penyempurnaan rancangan RPJPD dan RKPD.
“Selanjutnya akan ditetapkan melalui Perda untuk RPJPD dan peraturan Bupati untuk RKPD,” jelasnya.
Adapun pesertanya ada 187 orang, terdiri dari pemerintah daerah, DPRD Tapin, organisasi kemasyarakatan, perguruan tinggi, tokoh agama dan tokoh masyarakat.
“Jadi ada empat narasumber dalam kegiatan ini. Mulai Sekda Tapin , Kementerian PPN/Bappenas, Kepala Bappeda Provinsi Kalsel dan Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas I Banjarmasin,” pungkasnya.
