Rantau, sabanua.com – Usai pantau pembangunan SMK Kesehatan dan SLB 1 Tapin, Anggota Komisi DPRD Provinsi Kalsel Wahyudi Rahman sampaikan sejumlah fasilitas masih belum ada, Rabu (18/1).
Wahyudi Rahman atau akrab di sapa Gabas mengakui dari hasil pemantauannya, pembangunan sekolah yang dianggarkan pada tahun 2022 berjalan baik.
Namun demikian sejumlah fasilitas masih belum ada, hingga kedua sekolah belum bisa difungsikan.
“Instalasi listrik dan air belum ada. Selain itu, halaman atau jalan menuju sekolah juga belum layak,” ucapnya.
Gabas berharap kepada Pemkab Tapin pada tahun ini dapat melanjutkan anggaran pembangunan Pemprov dan pemerintah pusat pada 2022 lalu itu untuk fasilitas penunjang sekolahan tersebut.
“Sebagai legislatif, Saya berharap adanya kerja sama yang baik antara pemkab dan pemprov, dalam bentuk skema sharing anggaran,” ujarnya.
Lebih lanjut, Ia mengatakan sepengetahuannya bahwa Dinas Pendidikan Kalsel juga telah bersurat ke Bupati Tapin. Meminta memberikan anggaran membantu pembangunan dua sekolah itu.
“Mudahan-mudahan ini diperhatikan dan dunia pendidikan di Kabupaten Tapin dapat semakin maju lagi,” tutupnya.
Sekedar diketahui, Wahyudi melakukan pemantauan bersama Kadisdik Tapin, Pengawas Disdik Pemprov dan Kepsek SLB usai menghadiri ulang tahun SMAN 1 Rantau. (SB05)