Dapat Gelar Kehormatan Dari Keraton Surakarta, Barita Simanjuntak Mengaku Terharu dan Bangga

Gelar Kehormatan
Dapat gelar kehormatan

Rantau, sabanua.com – Kejaksaan di Indonesia patut berbangga, pasalnya Ketua Komisi Kejaksaan (Komjak) RI, DR Barita Simanjuntak SH.MH.CFrA memperoleh gelar kehormatan dari Keraton Surakarta.

Putra Batak dari Tapanuli Utara ini diangkat dan dianugerahi gelar kerhormatan” Kanjeng Raden Aryo Joyonagoro” sebagai anggota keluarga Keraton Surakarta Hadiningrat, Jawa Tengah.

Diperoleh gelar kehormatan ini dilaksanakan di Keraton Surakarta Hadiningrat, Jumat (29/7/2022), yang surat pengangkatan penganugerahannua diberikan oleh Ingkang Sinohoen Kangjeng Soesoehoenan Pakoe Boewono XIII.

Perlu diketahui penyematan gelar kehormatan itu diberikan atas sumbangsih Barita Simanjuntak terhadap bangsa dan negara selama ini, khususnya dalam tugas-tugasnya sebagai Ketua Komisi Kejaksaan RI.

Keraton Surakarta dalam tradisi peringatan Hari Raya Tahun Baru Islam I Muharram tahun 2022 di Keraton Surakarta, Jawa Tengah selalu memberikan gelar kehormatan bagi para tokoh yang dinilai memiliki sumbangsih bagi bangsa dan negara memperjuangkan persatuan dan kesatuan, toleransi, penegakan hukum maupun demokrasi.

Setiap memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharam atau dikenal juga dalam kalender Jawa sebagai peringatan 1 Suro yang sudah menjadi tradisi Keraton Surakarta Hadiningrat memberikan gelar kehormatan kepada sejumlah abdi dalam, tokoh masyarakat, pejabat dan tokoh dari berbagai negara.

“Saya sampaikan terima kasih sebesar-besarnya kepada keluarga besar Keraton Surakarta, khususnya Bapak Pakoe Boewono XIII atas gelar kehormatan yang diberikan kepada saya,” ujar Barita Simanjuntak.

Barita mengaku terharu dan bangga sebagai anak negeri mendapat tempat spesial dengan gelar tersebut.

“Saya jaga, rawat dan junjung tinggi gelar kehormatan ini,” ujar Barita Simanjuntak dalam keterangan tertulisnya, Sabtu 30 Juli 2022. (SB03)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *