Rantau, sabanua.com – Berantas rentenir dan Pinjaman Online (Pinjol) ilegal, Bupati Tapin HM Arifin Arpan minta Bank Tapin bantu Masyarakat menengah ke bawah untuk modal usaha.
Hal ini disampikan, HM Arifin Arpan saat mengikuti Rapat umum pemegang saham Bank Tapin, beberapa waktu lalu.
Dijelaskan Bupati, Bank Tapin merupakan satu – satunya Bank milik Kabupaten Tapin, sehingga sudah sepatutnya dapat membantu warga Tapin, khususnya yang membutuhkan modal usaha. Hal ini agar para pelaku UMKM tidak perlu sampai meminjam ke Rentenir dan Pinjol ilegal.
“Bank Tapin diharapkan dapat membantu UMKM dalam hal permodalan,” Pintanya
Terlebih pada tahun 2021 lalu, Bank Tapin mengalami peningkatan dalam hal laba atau keuntungan. Sehingga Bank Tapin dapat memberikan bantuan khususnya permodalan tanpa anggunan kepada pelaku UMKM.
“Pihak Bank nantinya dapat terjun langsung ke pasar – pasar untuk menjangkau konsumen,” Jelasnya.
Direktur Utama Bank Tapin, Hipka Mubadi menjelaskan bahwa laba sepanjang tahun 2021 tadi naik, dari minus sebelumnya dan sekarang sudah plus labanya.
“Jadi upaya kami terus melakukan terobosan, sifatnya kebanyakan membantu ekonomi. Karena kamu langsung mendapatkan akses ke pelaku ekonomi,” ucapnya.
Tidak hanya itu, pihaknya juga terus menjembatani antara pemilik modal yang kerugian dana lalu menyalurkan lagi ke orang-orang yang memang benar-benar membutuhkan permodalan.
“Untuk minusnya sebelum beberapa ratus juta, sekarang laba yang kita terima sekitar 750 juta. Artinya ada peningkatan laba sekitar 1,5 miliar,” bebernya.
Ditambahkan Noorjannah Arpan, menuturkan bahwa sejak satu tahun ini memang sudah terlihat jelas peningkatan dari Bank Tapin.
“Alhamdulillah ada perubahan, apalagi kami banyak bergerak di area masyarakat dan merambat ke pasar. Itulah salah satu upaya yang kami lakukan,” ucapnya yang juga menjabat sebagai Direktur Operasional dan Kepatuhan di Bank Tapin. (SB03)
