Rantau, sabanua.com – Setelah dilakukan pemeriksaan laboratorium di Balai Veteriner Banjarbaru. Kepala Anjing yang diperiksa positif Rabies.
Berdasarkan informasi dari kepala bidang peternakan, dinas pertanian kab. Tapin drh Triasmoro yang membenarkan kepada awak media bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan bahwa anjing tersebut memang rabies.
“Benar anjing yang diamankan warga Desa Kepayang kemarin memang positif Rabies atau penyakit anjing gila,” ujar dokter hewan Kabupaten Tapin, drh Triasmoro. Rabu 18/01.
Dijelaskannya, informasi positif rabies ini kita dapatkan secara lisan dari Balai Veteriner Banjarbaru yang memeriksa sample dari kepala anjing yang kita kirim sabtu lalu (14/01/2023).
“Saat ini kita sedang menunggu hasil laboratorium lebih lanjutnya,” jelasnya.
Sementara itu, Penanggung penyakit Rabies, Dinas Kesehatan Kabupaten Tapin, Faidin mengatakan masyarakat yang tergigit maupun diserang anjing gila yang datang kerumah sakit Datu Sanggul sebanyak 5 orang.
“Walaupun berdasarkan informasi masyarakat banyak yang diserang, namun yang datang ke Rumah sakit hanya ada 5 orang,” ujarnya.
Warga yang diserang anjing gila akan kita berikan vaksin anti rabies (Var), yang dilakukan secara bertahap sebanyak tiga kali yakni H+1, H+7, dan H+21. Untuk itu warga yang diserang anjing gila diminta agar dapat segera melaporkan atau datang ke Rumah Sakit Datu Sanggul agar dapat menerima vaksin. Terlebih anjing tersebut positif rabies. (SB02)
