Anggota DPRD Kalsel Hj Hariyatie Tangkap Suara “Emak-emak” Bangun Ekonomi Kerakyatan 

 

Anggota DPRD Kalimantan Selatan Hj Hariyatie melakukan sosialisasi ke Desa Bungur Baru, Kabupaten Tapin, Senin (30/6/2025). Foto : Fauzi Fadilah

Feature – Senin siang, 30 Juni 2025 di Gedung Posyandu Desa Bungur Baru, Kabupaten Tapin cukup ramai didatangi masyarakat, tak kurang dari 100 orang. Kalangan “emak-emak” senior atau ibu-ibu berumur kisaran 30-50’an lah yang mendominasi kehadiran untuk acara Sosialisasi Revitalisasi dan Aktualisasi Nilai – Nilai Pancasila oleh Anggota DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) Hj Hariyatie.

Oleh, Muhammad Fauzi Fadilah

Srikandi Golkar ini, cukup piawai berdialog dengan masyarakat. Ia sudah empat periode duduk di kursi DPRD Provinsi Kalsel, pastinya sudah punya se-gudang pengalaman.

Hj Hariyatie S.Sos, M.I.Kom ini, adalah keponakan dari dua kakak beradik tokoh besar dalam masyarakat Tapin, yakni Haji Izai atau Zaini Mahdi dan Haji Ciut atau yang akrab disapa Muhammad Hatta.

Dalam kesempatan ini, Hj Hariyatie tak membuang kesempatan untuk merajut dan memperkuat silaturahmi dengan masyarakat. Suasananya cukup hangat, dialognya juga interaktif.

Tak hanya sosialisasi tentang Pancasila ataupun menyampaikan program sebagai anggota DPRD. Hj Hariyatie juga menyerap aspirasi masyarakat. Cukup menarik, masyarakat berani bersuara mulai dari kepentingan pribadi hingga kelompok.

Ada satu yang nyaring disuarakan masyarakat kepada Hj Hariyatie : membangun bisnis emak-emak, untuk ekonomi di desa.

“Banyak potensi di desa ini yang bisa dikerjakan oleh emak-emak di kampung kita. Misalnya, catering, makanan ataupun produk rumahan lainnya,” ujar Ketua RT di Desa Bungur Baru Abdul Latif.

Latif menyampaikan aspirasi langsung kepada Hj Hariyatie. Ia berujar, misalnya usaha catering bisa dikerjasamakan dengan kegiatan pemerintah daerah maupun swasta di daerah yang bertajuk “Bumi Ruhui Rahayu” ini.

“Aspirasi ini untuk semua perempuan atau ibu rumah tangga di Desa Bungur Baru. Dengan adanya usaha jenis ini bisa menjadi sampingan ibu-ibu di kampung,” ucapnya.

Anggota DPRD Kalimantan Selatan Hj Hariyatie saat berdialog dengan masyarakat Desa Bungur Baru dalam acara sosialisasi tentang nilai-nilai ideologi Pancasila, Senin (30/6/2025). Foto : Fauzi Fadilah

Hj Hariyatie menjadikan ini sebagai salah satu atensi. Ia akan menyuarakan dan mengawal aspirasi ini ke pemerintah daerah Kabupaten Tapin.

Perempuan ini pun memberikan saran kepada masyarakat agar memantapkan konsep atau ide yang mengudara dalam forum ini. Salah satunya, adalah dengan membentuk kelompok.

“Gagasan masyarakat ini sangat bagus ya. Tentunya harus ada kelompok. Dan harus ada konsep yang matang agar pada saat pengajuan ke pemerintah daerah besar potensinya berhasil,” ucapnya.

Asal tau saja, pekerjaan perempuan di Desa Bungur Baru ini adalah sebagai petani. Komoditas yang ditanam adalah padi sawah. Siklus tanam – panen tahunan.

“Nanti saya sampaikan untuk pemberdayaan perempuan di desa ini,” ujar politikus perempuan Kalsel, kelahiran Binuang 21/05/1971 ini.

Hj Hariyatie berharap eksekutif maupun legislatif di Kabupaten Tapin bisa menyerap potensi seperti yang disuarakan masyarakat Desa Bungur Baru ini.

Petuah Paman, Sentuh Masyarakat 

Anggota DPRD Kalimantan Selatan Hj Hariyatie (tengah belakang) foto bersama dengan masyarakat Desa Bungur Baru usai acara sosialisasi tentang nilai-nilai ideologi Pancasila, Senin (30/6/2025). Foto : Fauzi Fadilah

Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 tadi, Hj Hariyatie bertarung di Dapil 4 Kalimantan meliputi tiga kabupaten : Tapin, Hulu Sungai Selatan dan Hulu Sungai Tengah.

Dengan persaingan ketat di Dapil ini, Hj Hariyatie berhasil membuktikan eksistensinya sebagai pemain lama, yakni mendulang sebanyak : 41.404 suara.

Sesuai petuah sang paman, Haji Izai dan Haji Ciut : rajin menyentuh masyarakat. Sebagai gambaran yakni apa yang dilakukan Hj Hariyatie di Desa Bungur Baru. Tak hanya menyampaikan program kerja DPRD Kalsel. Tapi ia juga mendengarkan keluh kesah atau pun gagasan yang bernilai membangun.

“Sesuai arahan paman – paman ulun, karena banyak orang Tapin yang memberikan kepercayaan dengan memilih ulun, maka ulun diarahkan agar sering – sering mengunjungi masyarakat,” ujar Hj Hariyatie.

Hj Hariyatie mengatakan kunjungannya berinteraksi dengan masyarakat bisa empat kali dalam se-bulan. Memang, sejauh ini banyak terkonsentrasi di Kabupaten Tapin.

Insyaallah, periode ini kita juga akan kuat menyasar kabupaten lain di Dapil kita,” ucapnya.

 

Penulis , Fauzi Fadilah 

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *