RANTAU, sabanua.com -Pusat pelatihan pertanian dan pedesaan swadaya (P4S) Muda Berkarya sambu kedatangan kelompok ketahanan pangan Desa Pematang Karangan, Kecamatan Tapin Tengah, Kabupaten Tapin.
Sebelumnya, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan, kelompok-kelompok tani harus mengetahui potensi dan kelebihan masing-masing.
“Potensi yang dimiliki tersebut harus digali dengan baik sehingga menguntungkan anggotanya secara ekonomi. Dan ini bisa menjadi kunci sukses kelompok tani, termasuk P4S,” ujarnya.
Disisi lain, Kepala BPPSDMP, Dedi Nursyamsi juga mengatakan sudah selayaknya P4S mendapatkan perhatian yang tinggi terkait peranannya dalam transfer of knowledge di bidang pertanian.
“Lakukan pendampingan dan pemberdayaan P4S yang sudah ada dan tumbuhkan P4S yang kompeten untuk dijadikan P4S di setiap desa dengan memberdayakan petani yang berintgerasi tinggi terhadap peningkatan produksi petani khusunya para petani milenial,” tegas Dedi.
Sementara itu, Kepala Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Binuang, Bambang Haryanto mengapresiasi adanya program edukasi peternak muda bagi masyarakat Kalimantan Selatan khususnya, seperti program yang dilaksanakan TVRI Kalimantan Selatan.
“Balai Besar Pelatihan Pertanian Binuang sangat mengapresiasi program edukasi peternak muda,” jelasnya.
P4S Muda Berkarya merupakan binaan dari Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Binuang.
Kegiatan studi kaji tiru tersebut digelar pada Selasa (3/10) tepatnya di Desa Pulau Pinang, Kecamatan Binuang, Kabupaten Tapin.
Yang mana kegiatan tersebut berfokus pada program desa tahun anggaran 2023 yang akan dijalankan oleh desa untuk komudity peternakan kambing.
Ketua P4S Muda Berkarya, Maulana Akbar menyambut baik kedatangan kelompok kelompok ketahanan pangan Desa Pematang Karangan.
“Ada beberapa materi yang saya sampaikan, diantaranya manajemen breedding dan manajemen kesehatan,” ujarnya.
Adapun alasan materi itu yang disampaikan, karena dua aspek tersebut yang sangat diperlukan untuk pembekalan dalam untuk pemula dalam peternakan kambing.
“Agar nantinya program yang dijalankan bisa berjalan dan berkembang,” kata Lana.
Dan rencananya dalam studi tiru tersebut rencananya akan ditindak lanjuti akan dilakukan magang dari kelompok ketahanan pangan Desa Pematang Karangan.
“Agar lebih siap dalam mental dan wawasan. Selain itu juga agar munculnya petani petani sektor peternakan kambing untuk memenuhi kebutuhan pasar di Kalsel khususnya Tapin,” pungkas Ketua P4S Muda Berkarya. (JK/AG)