Rantau, sabanua.com – Sejak beberapa hari terakhir sejumlah Pelanggan PDAM di Kabupaten Tapin Keluhkan air PDAM di Kabupaten Tapin dalam keadaan kotor. Senin, 23/05
Keluhan ini disampaikan karena kotornya air PDAM ini sudah terjadi kurang lebih empat hari ini.
Menanggapi keluhan para pelanggan, Direktur PDAM Tapin, Subhan Nahdi mengatakan bahwa keruhnya air PDAM di Kabupaten Tapin disebabkan karena kotornya sumber air baku yang diambil pihaknya dari Sungai Tapin beberapa hari ini.
“Kotornya air PDAM. Dikarenakan kekeruhan air baku sungai tapin beberapa hari ini sangat tinggi,” jelasnya.
Dijelaskannya, Saat ini pihak PDAM hanya dapat mengambil dari sungai Tapin saja, sedangkan dari bendungan linuh tidak memungkinkan karena di Bendungan Linuh dalam proses perubahan bahan kimia.
“Khusus di Bendungan Linuh belum selesei kami coba merubah bahan kimia karena tingkat kekeruhannya sangat tinggi,” jelasnya.
Subhan mengatakan apabila sering terjadi intensitas hujan yang tinggi di daerah pegunungan airnya pasti sangat kotor sehingga kesulitan mengolah airnya.
“Kami berharap masyarakat memaklumi hal ini karena memang keadaan sungai Tapin yang kotor,” lanjutnya.
Ia mengatakan terkait hal ini, Pemerintah Kabupaten Tapin telah mengadakan proyek pengambilan air baku di linuh untuk menghindari galian bekas tambang pasir dan longsoran tanah bekas tambang batubara. (SB04)
