Rantau, sabanua.com -Insiden puluhan rumah warga yang ditabrak oleh dua kapal tongkang yang terlepas tali tambatnya membuat warga desa Keladan Kecamatan Candi Laras Utara bingung mau tinggal dimana.
Bahkan dari 35 rumah yang rusak, setengah diantaranya ditinggal mudik oleh pemiliknya sehingga semua harta bendanya turut hilang beserta rumah yang hanyut terbawa air.
Kepala Desa Keladan, Muhammad Faleh mengatakan beberapa warga yang rumahnya rusak saat ini terpaksa mengungsi kerumah tetangganya hingga mereka menemukan rumah sewaan ataupun ada pergantian dari pemilik tongkang.
“Warga masih menunggu tanggung jawab dari pemilik tongkang untuk mengganti rugi rumah maupun isinya yang turut rusak,” jelasnya.
Diakuinya, untuk proses pendataan rumah warga yang mengalami kerusakan sendiri saat ini pihaknya telah selesai mendata itupun dengan pihak perusahaan pemilik tongkang. Sehingga pihak perusahaan dapat mengetahui secara langsung kerusakan yang diderita oleh masyarakat dan besaran ganti rugi yang dibayarkan harus sesuai.
“Proses pendataan kerugian warga sudah dilakukan bersama pihak perusahaan dan kita masih menunggu proses lebih lanjutnya,” jelasnya.(SB02)