JAKARTA, sabanua.com – Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Kementerian Pertanian (Kementan) akan menggelar Online Training on Animal Husbandry and Health Management.
Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo mengatakan, krisis iklim yang terjadi saat ini membuat ketahanan pangan terganggu dan harus ditanggulangi bersama.
“Pangan menjadi dunia dan cara menghadapi salah satunya kebersamaan. Kita perlu saling dukung dari sisi teknologi, budi daya pertanian maupun mekanisasi pertanian,” ujar Syahrul.
Sementara itu, Kepala BPPSDMP, Dedi Nursyamsi mengatakan, pelatihan ini sebagai tindaklanjut dari pelaksanaan ASEAN Working Group on Agricultural (AWGATE) yang dilaksanakan di Laos pada Maret lalu.
Hal ini dia sampaikan pada konferensi pers Pelatihan Sejuta Petani dan Penyuluh Volume 8 dengan tema Peningkatan Nilai Tambah Komoditas Pertanian Mengantisipasi El Nino dan dan Online Training on Animal Husbandry and Health Management di Jakarta, Kamis (14/9).
“Kegiatan ini bertujuan untuk mendorong pemahaman yang lebih dalam tentang praktik terbaik dan juga untuk mempromosikan inovasi dan teknologi serta meningkatkan rasa persaudaraan dan persatuan di antara negara-negara ASEAN,” kata Dedi.
Diketahui bahwa sebagai akibat dari pandemi Covid-19, perubahan iklim, dan perang Rusia-Ukraina, produksi dan produktivitas pangan dunia terganggu. Untuk itu, peran kerja sama dunia sangat penting.
“Salah satu langkah yang diambil Kementan dalam mengantisipasi hal tersebut dengan membangun kapasitas sumber daya manusia khususnya dalam bidang pengelolaan peternakan dan kesehatan hewan melalui ‘Online Training on Animal Husbandry and Health Management’,” jelas Dedi.
Kepala Pusat Pelatihan Pertanian Muhammad Amin menjelaskan kegiatan ini di dukung seluruh UPT teknis BPPSDMP untuk menjaring peserta dan titik kumpul pada saat pelaksanaan pelatihan.
”Pada saat pelaksanaan kegiatan PSPP ini kami saling bersinergi dengan seluruh UPT untuk mensukseskan acara ini,” jelas Amin.
Sementara, plh Kepala BBPP Binuang, Joko Tri Harjanto menyampaikan bahwa pihaknya siap untuk mensukseskan program Pelatihan Sejuta Petani dan Penyuluh yang akan digelar nantinya.
“BBPP Binuang siap mensukseskan PSPP Vol.8 nanti. Semoga berjalan dengan lancar sesuai dengan yang kita harapkan untuk kemajuan pertanian Indonesia,” ujarnya.
Sebagai informasi, PSPP Vol. 8 akan dilaksanakan selama tiga hari, tanggal 19 – 21 September 2023 yang dilaksanakan di Balai Besar Pelatihan Kesehatan Hewan (BBPKH) Cinagara dan secara online serentak di UPT Pelatihan Pertanian ataupun lokasi lainnya. (JK/AG/SB05)