Rantau, sabanua.com – Memasuki awal tahun 2023, Satnarkoba Polres Tapin berhasil selamatkan 1.489 warga Tapin dari jerat narkoba jenis sabu – sabu. Hal ini dikarenakan Selama satu bulan ini Polres Tapin berhasil mengungkap 11 pengedar dan pengguna narkotika jenis sabu. Yang terdiri 10 laki-laki dan 1 perempuan yang diamankan.
Kapolres Tapin, AKBP Ernesto Saiser mengungkapkan tangkapan selama bulan Januari 2023 ini termasuk yang tinggi di awal bulan. Dengan harapan 11 bulan kedepan tidak ada lagi kasus narkoba.
“Jadi dari 11 pelaku yang diamankan, ada 7 laporan polisi. Di Binuang ada 3 TKP, Bungur 2 TKP dan Tapin Selatan 2 TKP. Serta ada pengembangan ke Banjarmasin,” ucapnya, Selasa (31/1) saat konferensi pers didampingi Kasat Narkoba Polres Tapin AKP Tatang Supriyadi dan Kasi Humas Polres Tapin AKP Agung Setiawan.
Adapun barang bukti dari 11 pelaku yang diamankan sebanyak 99,28 gram, rata-rata dari pelaku yang diamankan merupakan pemakai dan bandar.
Banyak alasan warga nekat berjualan sabu – sabu, salah satunya dengan harga jual yang tinggi mengalahkan harga jual emas saat ini. Yakni 1 gram sabu – sabu senilai 2 juta rupiah, sedangkan harga emas saat ini hanya berkisar 900 ribuan saja.
“Walaupun memiliki nilai jual tinggi, Menjual narkoba memiliki hukuman yang setimpal yakni hukuman mati,” tegas Kapolres. (SB03)
