RANTAU, sabanua.com – Tingginya produksi beras Bumi Bastari membuat Pemkab Tapin berambisi jadi penyuplai Ibu Kota Nusantara (IKN).
Penjabat Bupati Tapin Syarifuddin mengatakan, mampu memproduksi 700 ton beras per tahun. Melebihi kebutuhan konsumsi ya ga hanya mencapai 400 ribu ton per tahun.
“Ada lebih sekitar 300 ribu ton. Sehingga bisa mendukung kebutuhan Kalimantan Selatan dan memenuhi pangan di IKN,” kata Syarifuddin di Rantau, Kalimantan Selatan, Senin (4/3/2024).
Dituturkan Syarifuddin, Tapin memiliki komitmen untuk menyokong pembangunan IKN ini dengan dukungan penyediaan beras.
“Apalagi ke depan, bisa dipastikan karena dukungan BWS Kalimantan III dengan pembangunan irigasi Bendungan Tapin akan meningkatkan potensi lahan pertanian di Tapin,” ungkapnya.
Diketahui, BWS Kalimantan III masih membangun jaringan irigasi di Kabupaten Tapin yang terkoneksi dengan Bendungan Tapin.
Bendungan tersebut merupakan salah satu proyek strategis nasional yang sudah diresmikan Presiden Joko Widodo pada 2021 lalu.
Sementara itu, Kepala BWS Kalimantan III I Putu Eddy Purna Wijaya mengatakan perlu komitmen bersama untuk menjaga kualitas air di Tapin baik untuk sumber air konsumsi maupun pertanian.
“Tapin swasembada padi atau beras, ini merupakan suatu hal yang ideal bagi kita untuk menjaga keberlangsungan air itu, karena akan memberikan manfaat dan memberikan kedamaian bagi semua orang,” ungkapnya. (SB06)