Rantau, sabanua.com – Terungkap fakta baru pengungkapan pelarian para tahanan yang kabur dari ruang tahanan Polres Tapin. Yang berawal hilangnya perlengkapan pertanian milik warga sungai impat.
Kapolres Tapin, AKBP Sugeng Priyanto mengatakan bahwa setelah para tahanan kabur dari ruang tahanan dengan cara menggergaji plafon rutan. Mereka kemudian masuk area pemukiman warga dan menyusuri pesisir sungai hingga diamankan di lokasi di kampung Balunan, Desa Lokpaikat, Kecamatan Lokpaikat.
“Para tahanan berjalan kurang lebih 5 kilometer dari Polres Tapin dengan menyusuri sungai di Kecamatan Lokpaikat,” jelasnya.
Sambil menyusuri sungai para tersangka mencuri perlengkapan pertanian milik warga dan hal ini membuat warga resah dan melaporkan kepada aparat kepolisian.
“Polisi kemudian melakukan penyelidikan dan menemukan beberapa aktivitas di kawasan hutan seperti jejak kaki dan bekas beristirahat,” jelasnya
Dan pada hari Selasa 25/04 aparar kepolisian berhasil mengamankan lima orang tahanan yang kabur di beberapa tempat yang berbeda namun masih di satu Desa. (SB02)
