Rantau, sabanua.com – Dari lima tahanan yang di tangkap, satu orang diantaranya meninggal dunia pada saat dilakukan pertolongan oleh pihak medis.
Tersangka yang meninggal bernama Syaripudin alias Udin Warga Desa Banua Anyar Kabupaten Banjar.
Tersangka meninggal pada saat dilakukan penanganan medis pada hari Selasa 25/04 pukul 17.00 wita yang langsung ditangani oleh Dokter Jaga UGD RSUD Datu Sanggul.
Kapolres Tapin, AKBP Sugeng Priyanto mengatakan bahwa ada satu orang tahanan yang kabur meninggal dunia diduga karena kelelahan dan dehidrasi karena berlari selama kurang lebih 3 Hari.
“Pada saat diamankan tersangka memang dalam kondisi yang sudah lemah sehingga langsung kita bawa ke RSUD Datu Sanggul,” jelasnya.
Sementara itu, Dokter jaga RSUD Datu Sanggul, dr Amelia mengatakan pasien dibawa sekitar pukul 17.00 dan telah mengalami sesak nafas. Dan telah kita lakukan beberapa cara seperti pernafasan oksigen dan pijat jantung.
“Pasien tidak dapat bertahan dan meninggal dunia dikarenakan sudden cardiac arrest atau Henti jantung mendadak,” ungkapnya.
Dijelaskannya Pada saat dibawa ke RSUD Datu Sanggul, pasien meman sudah lemah dan pada telapak kaki korban ada luka karena beling. Sedangkan paha pasien sebelah kanan ada bekas tembakan.
“Untuk tubuh pasien tidak ada ditemukan memar ataupun hal lainnya,” jelasnya. (SB02)