
RANTAU, sabanua.com – Dalam upaya memperkuat sinergitas menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), Satuan Tugas (Satgas) Deteksi Polres Tapin melakukan pendekatan humanis kepada komunitas anak punk yang kerap terlihat di beberapa sudut wilayah Kabupaten Tapin.
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh personel Satgas Deteksi, yang secara aktif berdialog dan bersilaturahmi dengan para pemuda yang tergabung dalam komunitas punk.
Tidak hanya sekadar bertemu, mereka juga mengajak anak-anak punk untuk turut menjadi bagian dari upaya menciptakan lingkungan yang aman, damai, dan kondusif.
“Kami mengajak mereka untuk turut menjaga keamanan di wilayah Tapin. Mereka bagian dari masyarakat yang perlu dirangkul, bukan dijauhi,” ujar salah satu anggota Satgas Deteksi Polres Tapin.
Dialog dilakukan dalam suasana santai dan penuh keakraban, baik di kawasan publik maupun di lokasi biasa mereka berkumpul.
Selain menyampaikan pesan-pesan kamtibmas, Satgas Deteksi juga memberikan pemahaman tentang pentingnya hidup saling menghargai, menjauhi tindak kekerasan, dan tidak terlibat dalam aktivitas melanggar hukum.
Respon positif pun datang dari para anggota komunitas punk. Mereka menyambut baik ajakan tersebut dan mengungkapkan keinginan untuk ikut menjaga situasi keamanan serta berkontribusi dalam kegiatan sosial di lingkungan masing-masing.
“Ini pendekatan yang tidak biasa, tapi sangat kami hargai. Kami juga ingin dilibatkan sebagai bagian dari warga yang bisa bermanfaat,” ucap salah satu perwakilan anak punk.
Dengan pendekatan ini, Polres Tapin berharap stigma negatif terhadap komunitas punk perlahan dapat bergeser, dan mereka bisa menjadi bagian dari solusi menjaga kedamaian di tengah masyarakat.