RANTAU, sabanua.com – Sebagai wujud komitmen terhadap pengembangan olahraga di Kabupaten Tapin, PT Bhumi Rantau Energi (PT BRE) bersama Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Tapin serta Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Tapin kembali memfasilitasi lisensi pelatih sepak bola.
Langkah ini disampaikan External Relations PT BRE, Zulkifli Muhlar, dalam penutupan BRE Cup U-14 Tahun 2024 yang digelar di Lapangan Dwi Dharma, Rantau, Senin (25/11/2024).
“Untuk meningkatkan profesionalitas para pelatih sepak bola di Tapin, kami memberikan bantuan kepada mereka untuk mengikuti kursus lisensi. Ini sejalan dengan komitmen kami untuk mendukung perkembangan sepak bola lokal,” ujar Zulkifli.
Ia menambahkan, inisiatif ini juga melibatkan kerja sama dengan Askab PSSI Tapin dan Dispora, guna memastikan proses pelatihan berjalan sesuai standar yang ditetapkan oleh PSSI.
“Kami berharap dengan adanya pelatih yang berlisensi, akan lahir bibit-bibit atlet berkualitas yang mampu bersaing di tingkat lebih tinggi,” harapnya.
Ketua Askab PSSI Tapin, Rahmadi, mengapresiasi langkah PT BRE yang konsisten mendukung pengembangan sepak bola di daerah. Ia mengungkapkan bahwa program serupa telah dilakukan pada 2022, dengan 18 pelatih asal Tapin yang berhasil mendapatkan lisensi.
“Fasilitas ini bukan hal baru bagi PT BRE. Sebelumnya, banyak pelatih lokal yang telah menikmati manfaat program ini. Tahun ini, fokus kami adalah memprioritaskan pelatih yang belum tersertifikasi,” jelas Rahmadi.
Ia juga menegaskan bahwa lisensi pelatih pada tahun ini akan diselenggarakan secara mandiri di Tapin, sehingga memudahkan para pelatih dalam mengikuti proses sertifikasi tanpa harus keluar daerah.
“Dengan adanya lisensi ini, kami yakin kualitas pembinaan di tingkat lokal akan semakin baik. Program ini menjadi bukti nyata bahwa PT BRE memiliki komitmen jangka panjang terhadap sepak bola Tapin,” tambahnya.
Lisensi pelatih sepak bola tidak hanya menjadi syarat untuk melatih secara profesional, tetapi juga memberikan kesempatan bagi pelatih untuk meningkatkan wawasan dan kemampuan taktis mereka.
“Lisensi ini membuktikan bahwa pelatih benar-benar kompeten dan memiliki standar tertentu dalam pembinaan sepak bola. Dengan dukungan PT BRE, kami ingin mencetak lebih banyak pelatih berkualitas yang mampu membawa nama Tapin ke tingkat nasional,” tegas Rahmadi.
Selain memberikan bantuan kepada pelatih, PT BRE juga aktif dalam berbagai program pengembangan olahraga lainnya, seperti penyelenggaraan turnamen sepak bola BRE Cup yang rutin diadakan setiap tahun.
