PT Bhumi Rantau Energi Raih PROPER Hijau 2024, Bukti Komitmen pada Lingkungan

 

RANTAU, sabanua.com – PT Bhumi Rantau Energi (PT BRE), anak perusahaan dari Hasnur Group dan Padang Karunia Group, meraih penghargaan Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan (PROPER) Hijau 2024 dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia.

Penghargaan ini menjadi bukti nyata komitmen PT BRE dalam menerapkan standar tinggi pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan.

Keberhasilan ini diraih setelah perjalanan panjang dalam mengikuti PROPER Nasional selama lima tahun. PT BRE sebelumnya memperoleh peringkat BIRU sebanyak empat kali berturut-turut sejak 2019–2020, sebelum akhirnya berhasil meningkatkan peringkat menjadi HIJAU pada periode 2024–2025.

Penghargaan prestisius ini diterima langsung oleh Direktur Operasional PT BRE, Kripson Crisostomus Sihombing, yang mengungkapkan rasa syukur atas pencapaian ini.

“Penghargaan ini merupakan hasil kerja keras seluruh tim dalam menjalankan praktik bisnis yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan standar lingkungan di perusahaan agar semakin memberikan manfaat bagi masyarakat dan alam,” ujar Kripson.

PROPER merupakan program penilaian yang dilakukan KLHK untuk mengevaluasi kinerja perusahaan dalam pengelolaan lingkungan.

Peringkat HIJAU diberikan kepada perusahaan yang tidak hanya memenuhi regulasi lingkungan, tetapi juga melakukan inovasi dalam pengelolaan lingkungan secara berkelanjutan.

Beberapa aspek yang menjadi indikator penilaian dalam PROPER Hijau diantaranya Efisiensi energi dan penggunaan sumber daya alam, Inovasi dalam pengelolaan limbah dan emisi, Konservasi keanekaragaman hayati, dan Pemberdayaan masyarakat sekitar melalui program lingkungan

Keberhasilan PT BRE dalam meraih PROPER Hijau menunjukkan bahwa perusahaan ini telah melampaui standar kepatuhan terhadap regulasi lingkungan dan mampu menghadirkan solusi inovatif yang berdampak positif bagi ekosistem.

Sebagai perusahaan yang bergerak di sektor pertambangan dan energi, PT BRE terus berupaya menerapkan praktik industri hijau guna meminimalkan dampak lingkungan dari operasionalnya.

Perusahaan ini telah mengembangkan berbagai program inovatif, termasuk rehabilitasi lahan pasca tambang dengan metode ramah lingkungan, pemanfaatan energi terbarukan dalam kegiatan operasional, pengelolaan limbah berbasis circular economy, dan program pemberdayaan masyarakat sekitar berbasis lingkungan

“Kami tidak berhenti sampai di sini. Ke depan, PT BRE akan terus berinovasi dan meningkatkan standar dalam pengelolaan lingkungan. Harapan kami, ini bisa menjadi contoh bagi industri lain untuk lebih peduli terhadap keberlanjutan,” tambah Kripson.

Pencapaian ini menjadi motivasi bagi PT BRE untuk terus mengedepankan keseimbangan antara bisnis dan kelestarian lingkungan.

“Dengan langkah ini, PT BRE bertekad menjadi pelopor industri hijau yang bertanggung jawab dan berkelanjutan,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *