Rantau, sabanua.com – Adanya Rencana pemindahan pelayanan Politeknik Rawat Jalan di RSUD Datu Sanggul pada tanggal 17 Mei mendatang terpaksa di batalkan.
Direktur RSUD Datu Sanggul Rantau Dokter Milhan menjelaskan bahwa memang rencananya 17 Mei rawat jalan dipindahkan ke bangunan RSUD yang baru di Jalan Terantang namun terpaksa di batalkan. Hal ini karena terkendala aturan Permenkes no 14 tahun 2021.
“Disebutkan bahwa tidak boleh izin operasional di dua tempat yang berbeda dengan nama yang sama,” Ujarnya
Lanjutnya, Pertimbangan lain juga ada, kalau mau mendapatkan izin operasional harus rekomendasi dari Dinas Kesehatan Provinsi. Lalu kalau tidak ada izin operasional, maka BPJS tidak akan membayar. Di tambah dari Dinas Lingkungan Hidup, kalau tetap beroperasi hasil limbah harus diangkut ke rumah sakit lama.
“Jadi memang ribet kalau hanya memindahkan sebagian saja,sehjngga nanti akan kita lakukan pemindahan secara serentak” akunya.
Dalam keputusan Rakoor terkait pemindahan pelayanan, diputuskan juga, bukan pemindahan politeknik rawat jalan. Tapi dari Manajemen yang terlebih dahulu yang akan dipindahkan ke sana. Insyaallah tanggal 13 Mei ini kita proses pemindahan dan 17 Mei sudah menempati gedung baru,” ucapnya.
Diberitahukan Dokter Spesialis Kandungan ini pemindahan manajemen dijaminkannya tidak akan berpengaruh terhadap pelayanan di Rumah Sakit lama.
“Pelayanan tidak akan berpengaruh, jalan seperti biasanya,” bebernya.
Dijelaskan untuk pemindahan secara keseluruhan kemungkinan bisa dilakukan pada awal tahun 2023 nanti. Karena sekarang masih menunggu pembangunan bangunan penunjang.
“Diperkirakan menurut Dinas PUPR akhir Desember 2022 nanti selesai pembangunan bangunan penunjangnya,” pungkasnya. (SB03)
