Rantau, sabanua.com – Adanya pelebaran Jalan A Yani di Kabupaten Tapin mulai Tungkap hingga Bungur membuat warga Khawatir mengenai pohon disepanjang jalan.
Hal ini dikarenakan masih ada pohon yang tidak dilakukan penebangan namun akar pohon di potong. Hal ini membuat pohon nantinya tidak berdiri dengan kokoh dan berakibat tumbang. Tidak hanya itu pohon yang tidak ditebang nantinya juga terlalu dekat dengan jalan yang dapat membahayakan pengendara.
“Pohon yang tidak ditebang namun akarnya telah di potong untuk pelebaran Jalan sangat meresahkan warga karena nantinya pohon tersebut tidak berdiri kokoh,” Ujar Mahyuddin salah satu warga Kecamatan Tapin Selatan, Senin 20/06.
Menurutnya, lebih baik pohon yang akarnya terpotong karena pelebaran jalan hendaknya ditebang saja, selain dikhawatirkan tidak kokoh berdiri namun juga pohon tersebut akan terlalu dekat dengan jalan setelah pelebaran.
“Setelah pelebaran Jalan nantinya pepohonan akan terlalu dekat dengan jalan raya yang nantinya sangat membahayakan pengguna jalan,” Ujarnya.
Ditambahkannya, terlebih di jalanan di Kabupaten Tapin kurang penerangan jalan, sehingga apabila malam hari pengendara kesulitan untuk melihat jalan bahkan tidak menutup kemungkinan akan menabrak pohon karena terlalu dekat dengan bahu jalan.
“Kurangnya penerangan di Kabupaten Tapin membuat pepohonan di bahu jalan lebih berbahaya,” Tandasnya.
Untuk itu saya berharap kepada Dinas terkait ataupun pihak berwenang agar permasalahan pohon dibeberapa bahu jalan agar dapat segera diselesaikan, sebelum terjadi hal yang tidak diinginkan.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Nordin saat dikonfirmasi mengatakan walaupun ada beberapa akar pohon yang di potong karena pelebaran jalan namun kondisi pohon tetap kokoh, karena nantinya batang pohon dibawah akan terkena semen.
“Walaupun akar terpotong pohon masih dapat berdiri dengan kokoh,” Ucapnya. (SB02)