Riau, sabanua.com – Pemuda Katolik Komisariat daerah Kepulauan Riau dibawah pimpinan DR. Vandarones Purba, S.T., M.H, menyambangi kantor Ombudsman Kepri pada Jum’at, 8 April 2022.
Kunjungan Pemuda Katolik kali ini merupakan kunjungan perdana ke Instansi resmi pasca Pelantikan Pengurus baru Masa bakti 2022-2025.
Rombongan Pemuda Katolik kepri diterima langsung oleh Kepala Perwakilan Ombudsman Kepri Bapak DR. Lagat Parroha Siadari, S.E., M.H.
Vanda, panggilan Ketua Pemuda Katolik Komda Kepri mengatakan bahwa pertemuan kali ini adalah dalam rangka menjalin silaturahmi sekaligus diskusi penjajakan kerjasama strategis yang dapat di kolaborasikan kedepan.
Ombudsman adalah lembaga yang bertugas menerima laporan keluhan-keluhan dari masyarakat dan terhadap pemerintah atas berbagai pelayanan publik dan membantu penyelesaiannya, juga sekaligus sebagai lembaga yang bertugas melakukan pencegahan atas timbulnya mal administrasi pelayanan publik.
Tugas Ombudsman sangat penting dan butuh atensi khusus dari seluruh elemen-elemen masyarakat agar mampu bekerja dengan maksimal sesuai dengan apa yang diharapkan masyarakat luas. Secara gamblang Ombudsman dapat digambarkan sebagai: “Pengawas diatas Pengawas” ucap ucap Kepala Kantor Ombudsman Kepri, Dr. Lagat yang hobby menonton olahraga Tinju ini.
Dalam pertemuan kali ini Pemuda Katolik Kepri berniat menjalin persahabatan yang baik dengan Ombudsman, sebagaimana tugas Pemuda Katolik yang siap bersinergi demi Gereja dan Negara, oleh karena itu Pemuda Katolik selain bertanggung jawab terhadap kondisi Gereja juga harus membangun sinergitas dan kerja-kerja kolaboratif dengan berbagai elemen-elemen kelembagaan Negara maupun organisasi lainnya dalam rangka membantu pengawasan dan Pelayanan Publik.
“Pemuda Katolik Kepri siap mendukung dan menjadi sahabat Ombudsman, siap dilatih agar punya kapasitas dalam membantu pengawasan agar terciptanya perbaikan pelayanan publik yang ada di masyarakat” ungkap Vanda.
“Harapan dan tanggung jawab sosial Ombudsman Kepri siap dibagikan kepada Pemuda Katolik meskipun tanpa bayaran” ucap Vanda dengan tegas, sebab sudah sejatinya Pemuda Katolik menjadi mitra bagi lembaga-lembaga yang membutuhkan bantuan dari Pemuda Katolik agar terwujud tatanan pelayan yang reformatif kedepannya. Pertemuan Silaturahmi ini diharapkan tidak terhenti sampai disini, namun diharapkan adanya keberlanjutan yang dapat dikemas sebagai program bersama, boleh dalam bentuk diskusi maupun FGD agar dapat diambil langkah kongkrit dimasa yang akan datang.
Pemuda Katolik siap berpartisipasi menjalankan fungsi Partisipasi masyarakat dalam mendorong terwujudnya tatanan masyarakat yang lebih baik. (SB04)