Rantau, sabanua.com – Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ) diduga lakukan pelecehan kepada seorang pelajar. Terlebih kejadian sendiri terjadi di Lingkungan Sekolah Madrasah Aliyah Negeri (MAN ) 2 Tapin di Kecamatan Binuang, Kabupaten Tapin. Kamis, (03/11/2022).
Informasi diterima, ODGJ tersebut berkeliaran di sekitar Lingkungan Sekolah dan berusaha melakukan tindakan pelecehan terhadap seorang siswi yang saat itu sedang lewat.
Kepala Sekolah MAN 2 Tapin, Slamet Ahmadi saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.
“Memang beberapa hari yang lalu pihaknya terima laporan dari salah satu murid perempuan di sekolah yang mengaku jadi korban pelecehan oleh seseorang diduga ODGJ yang berkeliaran dilingkungan sekolah,” ungkapnya.
Slamet Ahmadi mengatakan upaya pelecehan terhadap seorang siswi ini dilakukan di lingkungan dekat sekolah saat situasi sepi. Khususnya saat siswi tersebut sedang seorang diri dan sedang lewat menuju sekolah maupun sebaliknya.
“Dengan adanya laporan ini, pihak sekolah sudah menerima laporan dari siswinya dua kali,” jelasnya.
Slamet mengatakan sebelumnya pada tahun lalu, 2021 juga terjadi hal yang sama. Pihak sekolah juga menerima laporan bahwa ada salah satu murid perempuan MAN 2 Tapin hendak dilecehkan oleh seseorang yang diduga ODGJ.
“Dari hasil pengakuan siswi kami, hal ini terjadi saat yang bersangkutan ingin pulang dan sedang menunggu jemputan ditempat yang tidak begitu ramai, lalu datanglah orang yang diduga ODGJ ini lalu berupaya memeluk dan menyentuhnya,” ucapnya.
Ia mengatakan terhadap peristiwa ini, pihak keluarga dari ODGJ ini sudah datang dan minta maaf kepada keluarga korban serta minta diselesaikan secara kekeluargaan dengan difasilitasi oleh pihak sekolah.
“Atas peristiwa ini, saya selaku Kepala sekolah MAN 2 Tapin mengimbau khususnya kepada siswi agar berhati-hati dan berharap persoalan tersebut tidak terjadi lagi khususnya dilingkungan sekolah,” jelasnya.
Sementara itu, Kapolsek Binuang, AKP Bara Pratama Mahaputra melalui Kanit Reskrim Bripka Hanri Sanada mengatakan, pihak Polsek Binuang saat ini sedang melakukan penyelidikan terkait adanya informasi dugaan pelecehan yang dilakukan oleh seseorang yang diduga ODGJ. Terlebih kejadian terjadi di lingkungan sekolah.
“Kita sedang selidiki siapa dan dimana keberadaan orang yang bersangkutan tersebut sambil menunggu informasi lebih lanjut dari pihak sekolah dan keluarga korban,” jelasnya.
Hanri mengatakan jika memang benar pelakunya ODGJ, pihaknya akan secepatnya berkoordinasi dengan instansi terkait, agar yang bersangkutan bisa ditangani agar tidak lagi meresahkan apalagi di Lingkungan Sekolah. (SB04)