Rantau, sabanua.com – Salah seorang bakal calon Kepala desa Shabah Kecamatan Bungur protes bersama dengan puluhan warga desa kepada Panitia pemilihan kepala desa tahun 2022. Kamis 02/06 bertempat di Kantor desa Shabah.
Aksi protes ini dikeluarkan masyarakat karena merasa tidak puas akan keputusan panitia sebab salah satu bakal calon kepala desa atas nama Halikin Noor gagal verifikasi untuk lolos dalam pemilihan calon kepala desa Shabah tanggal 29 Juni mendatang.
Dijelaskan Bakal Calon Kepala desa Shabah Halikin Noor, bahwa pada tanggal 25/05/2022 dirinya bersama dengan lima bakal calon Kepala desa lainnya melakukan verifikasi berkas. Pada saat verifikasi usia dirinya bersama dengan calon lainnya mendapatkan 15 poin.
“Namun pada saat pengumuman bakal calon kepala desa yang seharusnya memiliki nilai 15 poin tiba – tiba menjadi 20 poin. Hal ini membuat dirinya gugur sebagai Calon kepala desa shabah dan tidak bisa mengikuti Pilkades,” Bebernya.
Lanjutnya, pada saat dipertanyakan kepada pihak panitia pemilihan mereka hanya mengatakan ada ke khilafan pada saat mengisi poin data verifikasi. Hal inilah yang membuat dirinya bersama dengan warga tidak terima karena menyepelekan permasalahan yang dianggap sangat fatal.
“Permasalahan ada di panitia pemilihan, namun kami yang merasa di rugikan atas kejadian ini,” Ungkapnya.
Ditambahkannya, bahkan pada saat melakukan pemberkasan salah satu syarat tes psikolog, pihak panitia pemilihan kepala desa mengatakan bahwa hasil tes itu dapat menyusul. Padahal bakal calon kepala desa lainnya melampirkan hasil tes psikolog.
“Hal ini membuat saya tidak lolos sebagai calon kepala desa karena kurang lengkap pemberkasan,” Ucapnya.
Sementara itu salah seorang Warga, Heri Irawan sangat menyayangkan bahwa Bakal calon Kepala desa Shabah yang diinginkan masyarakat malah gugur pada tahap awal karena permasalahan panitia pemilihan kepala desa yang tidak konsisten.
“Padahal bakal calon kepala desa ini merupakan asli warga desa Shabah, sedangkan bakal calon lainnya merupakan warga luar,” Ucapnya.
Dirinya berharap kepada pihak terkait agar dapat mengikut sertakan Halikin Noor sebagai calon kepala desa shabah dalam pemilihan kepala desa pada tanggal 29 Juni nanti.
“Apapun hasilnya pada saat pilkades akan kami terima namun kalau saat ini belum apa – apa sudah gugur,” Pintanya.
Sementara itu, Ketua Panitia pemilihan kepala desa Shabah saat dikonfirmasi enggan berkomentar. (SB02)