Kandangan, sabanua.com – Jaga serta ciptakan situasi dan kondusi yang aman dengan mencegah munculnya konflik sosial di masyarakat Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Tim Staf Intelijen Angkatan Darat (SINTELAD) gelar kegiatan Binkom (Pembinaan Komunikasi) yang berlokasikan di dalam Markas Kodim 1003/HSS Jl. A. Yani Kelurahan Kandangan Kota Kabupaten Hulu Sungai Selatan. Rabu (5/4/23)
Kegiatan Binkom yang dilaksanakan berupa sosialisasi ini di ikuti oleh Tokoh Masayarakat, Tokoh Agama, Tokoh Adat dan Tokoh Pemuda yang merupakan warga binaan Bintara Pembina Desa (Babinsa) di seluruh wilayah teritorial Kodim 1003/HSS
Hadir dalam kegiatan tersebut dalam sambutannya Komandan Kodim 1003/HSS Letkol Inf Nurliwedie Nurdin Kanan, S.M.M.M mengucapkan selamat datang kepada Tim Binkom dari Sintelad dengan apresiasi ucapan terimakasih yang mana telah berkenan bertatap muka berikan bimbingan dengan melaksanakan kegiatan pembinaan komunikasi dengan warga masyarakat binaan di wilayah Kodim 1003/HSS, ucapnya
Kegiatan sosial ini merupakan salah satu solusi untuk mencegah terjadinya konflik social yang terjadi di masyarakat kususnya di wilayah Kodim 1003/HSS, diharapkan para peserta sosialisasi bisa dengan cermat mengikuiti kegiatan ini, dengan memahami bahaya tersebut maka kita akan dapat menempatkan diri untuk tetap menjaga mematuhi dan mentaati seluruh aturan yang sudah diterapkan, kepada seluruh komponen bangsa untuk berperan aktif dalam upaya pencegahan konflik social, tandasnya
Sementara itu Selaku Ketua Tim Binkom Sintel Mabesad Kolonel Inf Totok Sutriono juga berikan sambutan diantaranya kegiatan pembinaan komunukasi ini di laksanakan dengan maksud guna mencegah terjadinya konflik sosial pada masyarakat, meskipun di wilayah teritorial Kodim 1003/HSS saat ini masih dalam keadaan kondusif dan aman, namun ini merupakan salah satu upaya antisipasi agar tidak terjadi konflik sosial, ucapnya
Dikatakan bahwa negara Republik Indonesia yang kita cintai ini merupakan negara yang terdiri dari pulau pulau yang terpisah dengan masyarakat yang berbagai macam suku budayanya, hal inilah yang kita jaga sebab dengan berbagai adat istiadat dan suku akan lebih mudah timbulnya konflik sosial di masyarakat, apalagi pada tahun ini negara kita sedang berada di tahun politik, diharapkan jangan mudah terprovokasi oleh informasi maupun situasi yang bisa menimbulkan konflik sosial sehingga menjadi situasi yang tidak kondusif lagi bahkan bisa merugikan masyarakat sendiri, ucapnya
Lebih lanjut di jelaskan bahwa situasi dan kondusi yang aman merupakan awal dari berjalannya pembangunan, apabila wilayah yang tidak aman ataupun terjadi konflik sosial maka pembangunan tidak bisa berjalan dengan semestinya, selain itu factor lainya seperti transisi demokrasi yang merupakan demokrasi terbuka dengan semua masyarakat bebas berpendapat, yang perlu di waspadai adalah pendapat masyarakat yang tidak terkendali akan memicu situai yang tidak aman, bebernya
Dijelaskan juga bahwa pada tahun 2024 yang akan datang Indonesia akan melaksanakan pemilu Presiden dan Wakil Presiden serta memilih DPR serta DPRD yang tahapannya sangat Panjang dan sudah di mulai saat ini, situasi seperti saat inilah yang bisa menimbulkan suatu konflik di masyarakat akibat dari mencari pendukung masing masing calon dari partai dari isu isu untuk saling menjatuhkan, di harapkan situasi ini di wilayah Kodim 1003/HSS jang sampai terjadi, tandasnya
Dalam kegiatan sosialisasi tersebut juga di isi dengan materi Bela Negara dengan narasumber Kapten Inf Nuryanto Pasi Intel Kodim 1003/HSS dan materi Koordinasi Penghentian Konflik yang di sampaikan oleh Kabid Kesbangpol HSS Bahrian Noor, S.Pd. (SB04)