Rantau, sabanua.com – Walaupun sudah delapan tahun di kenalkan di Indonesia atau dari tahun 2015 lalu. Olahraga Tonis kini mulai eksis beberapa tahun belakangan ini di Kabupaten Tapin.
Hal ini berkat adanya dukungan dari Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (Kormi) Kabupaten Tapin yang selalu memperkenalkan tonis kepada masyarakat melalui berbagai event dan pertandingan baik itu tingkat Kabupaten Tapin maupun tingkat Provinsi Kalimantan Selatan.
Seperti halnya kali ini, Kormi Tapin melalui induk olahraga Pertonsi menggelar pertandingan tonis tingkat Kalimantan Selatan yang diikuti oleh puluhan peserta, 08/12/2023 bertempat di lapangan tenis dwi dharma.
Panitia pelaksana, Muhammad Syaifuddin mengatakan pertandingan tonis se Kalimantan Selatan ini digelar dalam rangka memeriahkan Hari Jadi Kabupaten Tapin ke-58, sekaligus memperkenalkan tonis kepada masyarakat umum.
“Ada dua kategori yang dilombakan yakni U40 Ganda Putra Putri dan Ganda Prestasi,” ujarnya.
Untuk Kabupaten kota yang mengikuti sendiri dari Kabupaten Tabalong, Kota Banjarmasin, Kabupaten Banjar, dan Kabupaten Tapin.
Ketua Pertonsi Kabupaten Tapin, Gusti Ridha Jaya menyampaikan bahwa pertandingan ini sebagai salah satu upaya induk olahraga Pertonsi Kabupaten Tapin untuk mengenalkan tonis kepada masyarakat Kabupaten Tapin, dengan harapan nantinya masyarakat Tapin menjadi lebih familiar dengan olahraga tonis di Kabupaten Tapin.
“Kita ingin tonis dapat eksis di masyarakat, karena olahraga tonis tidak berbeda jauh dengan olahraga tenis,” ungkapnya.
Kepala Dispora Tapin, Eko Haryono mengaku bahwa sebagai dinas yang menaungi Kormi Tapin, Dispora Tapin berkomitmen untuk pengembangan olahraga di Kabupaten Tapin tidak terkecuali olahraga tradisi yang saat ini mulai dikenal luas oleh masyarakat.
“Terlebih Kormi Tapin saat ini memiliki prestasi baik itu di tingkat Provinsi maupun nasional melalui para pegiatnya,” terangnya.
Sementara itu, Penjabat Bupati Tapin Muhammad Syarifuddin yang diwakili oleh Aspem Kesra setda Tapin, Zainal Abidin mengaku sangat bangga tonis di Kabupaten Tapin sudah mulai berkembang dan dikenal masyarakat Tapin. Dengan harapan nantinya tonis tidak hanya dimainkan oleh usia 40 tahun namun para generasi muda juga turut serta.
“Berharap nantinya di pertandingan tonis pada tahun akan datang, melibatkan para pelajar untuk di pertandingkan,” harapnya.