Barito Kuala, sabanua.com – PT Bhumi Rantau Energi (BRE), salah satu perusahaan pertambangan besar di Kabupaten Tapin, menunjukkan kepedulian mendalam pada pendidikan di Kalimantan Selatan dengan meresmikan gedung Student Community Centre (SCC)-BRE dan ruang kelas teknik di Politeknik Hasnur, Jumat (25/10/2024).
Melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) ini, PT BRE berkomitmen mendorong kemajuan pendidikan vokasi di wilayah tersebut.
Corporate Affairs Manager PT BRE, Joko Bagiono, menyampaikan bahwa pembangunan SCC dan ruang kelas teknik ini merupakan bagian dari delapan pilar CSR perusahaan, di mana bidang pendidikan menjadi salah satu fokus utama.
“Sebagai perusahaan tambang, kami tidak hanya berorientasi pada kegiatan operasional, tetapi juga ingin memberikan kontribusi nyata untuk pendidikan, terutama bagi talenta muda Kalimantan Selatan,” ungkap Joko.
Pembangunan fasilitas tersebut melibatkan dana hibah sekitar Rp 6 miliar, yang menjadi investasi perusahaan untuk memperkuat kualitas pendidikan vokasi.
Menurut Joko, kerjasama dengan Politeknik Hasnur sangat strategis mengingat lembaga ini telah terbukti menghasilkan lulusan berkualitas yang siap berkontribusi di dunia industri.
“Politeknik Hasnur berkembang pesat dan sukses mencetak generasi muda dengan potensi besar. Kami siap terus bekerja sama demi kemajuan pendidikan,” ujarnya.
Joko juga menambahkan, PT BRE memberikan peluang bagi lulusan Politeknik Hasnur untuk bekerja di sektor pertambangan, dengan posisi yang disesuaikan dengan keahlian dan kebutuhan perusahaan.
“Setelah lulus, para mahasiswa dapat langsung bekerja sesuai bidangnya, mendukung kebutuhan tenaga kerja berkompeten yang sangat dibutuhkan,” katanya.
Fasilitas SCC tidak hanya menjadi ruang belajar formal, tetapi juga sebagai pusat kegiatan mahasiswa untuk mengembangkan kemampuan soft skills mereka, seperti kepemimpinan dan inovasi.
“Kami berharap SCC-BRE menjadi ruang yang menginspirasi mahasiswa untuk belajar, berbagi ide, dan membangun kemampuan lebih luas,” ungkap Joko.
Joko Bagiono juga menyinggung harapan besar dari almarhum pendiri Politeknik Hasnur, HM Sulaiman HB, dalam pengembangan pendidikan di Kalimantan Selatan.
“Kami berharap Politeknik Hasnur ini menjadi pionir dalam mencetak SDM berkualitas dan berdaya saing, serta membangun bangsa yang bermartabat,” tuturnya.
Peresmian gedung SCC-BRE dan ruang kelas teknik ini merupakan simbol komitmen PT BRE dalam mendukung pengembangan pendidikan di Kalimantan Selatan, serta mewujudkan generasi muda yang siap menghadapi tantangan industri dan teknologi masa depan.