Tapin  

Kominfo Tapin Dorong Pembentukan Kelompok Informasi Masyarakat di Seluruh Desa

RANTAU, sabanua.com – Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Tapin kembali menekankan pentingnya peran Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) sebagai wadah pemberdayaan masyarakat dalam mengakses dan menyebarkan informasi.

Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Dinas Kominfo Kabupaten Tapin, Haris Faridi, dalam kegiatan pemberdayaan KIM yang dihadiri oleh para lurah dan kepala desa di wilayah Kabupaten Tapin, Kamis (10/10/2024).

“KIM adalah jembatan penting antara pemerintah dan masyarakat dalam hal penyebaran informasi. Dengan adanya KIM di desa-desa, masyarakat bisa lebih aktif, peka, dan paham terhadap informasi yang mereka butuhkan, baik dari pemerintah maupun sumber lainnya,” ujarnya.

Haris juga menjelaskan bahwa KIM tidak hanya bertugas untuk menyebarkan informasi, tetapi juga untuk menyaring dan memastikan berita yang dibagikan benar dan akurat.

“Di era digital saat ini, informasi begitu cepat menyebar. Oleh karena itu, KIM berperan penting dalam memastikan informasi yang sampai ke masyarakat sudah terverifikasi dan bermanfaat,” tambahnya.

Dalam kesempatan tersebut, Haris mendorong agar seluruh desa yang belum membentuk KIM segera mengambil langkah konkret.

Menurutnya, keberadaan KIM akan membantu desa mempromosikan potensi unggulannya dan menjadi media komunikasi yang efektif antara pemerintah dan masyarakat.

“Bagi desa yang belum memiliki KIM, kami minta untuk segera membentuk kelompok ini. KIM bukan hanya sarana penyebaran informasi, tetapi juga forum diskusi bagi masyarakat untuk memahami berbagai program pembangunan pemerintah yang bisa diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari,” lanjut Haris.

Selain itu, Haris menekankan bahwa dengan adanya infrastruktur teknologi komunikasi yang semakin baik, KIM juga akan diarahkan untuk lebih memanfaatkan teknologi dalam menyebarkan informasi secara lebih luas dan cepat.

”Ini sejalan dengan visi Kabupaten Tapin untuk terus meningkatkan keterbukaan informasi publik,” jelasnya.

Kegiatan ini pun diakhiri dengan seruan kepada para lurah dan kepala desa untuk terus mendukung keterbukaan informasi publik, serta menjadikan KIM sebagai media utama dalam menjalin komunikasi yang efektif antara pemerintah dan masyarakat desa.

Dengan pembentukan KIM di setiap desa, diharapkan informasi pembangunan dan potensi desa dapat tersampaikan dengan lebih baik, mendukung kesejahteraan masyarakat melalui akses informasi yang terbuka dan transparan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *