Rantau, sabanua.com – Puluhan penarik becak se Kabupaten Tapin sampaikan permasalahan yang mereka hadapi selama bekerja kepada pejabat utama Polres Tapin.
Permasalahan yang mereka sampaikan seperti keluhan premanisme dan terkait perizinan becak motor di Kabupaten Tapin, Jumat pagi 06/01.
Wakapolres Tapin, Kompol Winda Adhiningrum menyampaikan kegiatan Jumat Curhat yang di gagas Polri tidak lain untuk menampung keluhan masyarakat khususnya yang menyangkut dengan kepolisian.
“Jumat kali ini kita menyasar kepada penarik becak di Kabupaten Tapin untuk mendengarkan secara langsung keluhan mereka,” ujarnya.
Diakui Winda, ternyata banyak permasalahan maupun saran dan masukan yang diberikan oleh para penarik becak kepada aparat kepolisian. Salah satunya terkait pelaporan apabila mereka mendapatkan permasalahan.
“Disini kita sampaikan bahwa semua permasalahan dapat disampaikan langsung kepada aparat kepolisian yang sedang bertugas, baik itu bhabinkamtibmas maupun satlantas yang sedang berjaga. Bahkan dapat langsung menghubungi Kapolres Tapin,” jelasnya.
Tidak sampai disana, bahkan beberapa penarik becak juga turut memberikan masukan kepada pihak kepolisian agar dapat mengembalikan citra aparat kepolisian agar dapat dipercaya masyarakat. Khususnya para penarik becak.
Pada kesempatan itu juga, Polres Tapin turut memberikan pemeriksaan kesehatan secara gratis kepada para penarik becak yang hadir.