Jelang Idul Adha, Pj Bupati Tapin Pantau Ketersediaan dan Harga Bapok di Pasar Rantau 

Pj Bupati Tapin M Syarifuddin saat melakukan pemantauan Ketersediaan dan Stabilitas Bahan Pangan Pokok di Pasar Keraton Kecamatan Tapin Utara dalam rangka Menyambut Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriyah Tahun 2024.

RANTAU, sabanua.com – Penjabat Bupati Tapin Muhammad Syarifuddin melakukan pemantauan harga ketersediaan dan stabilitas bahan pokok di Pasar Keraton Kecamatan Tapin Utara, menjelang Hari Raya Idul Adha 1445 hijriah. Sabtu (15/06/2024).

Dalam pantauannya Pj Bupati Tapin di dampingi Kepala Dinas Perdagangan Tapin Sugian Noor, Plt Asisten Ekonomi dan Pembangunan Taufiqurrahman, Wakapolres Tapin Kompol Rainhard Maradona dan Perwakilan Kodim 1010 Tapin Kapten Zainal Arifin serta dinas terkait Lingkup Tapin.

Pemantauan dilakukan mulai di Pedagang beras, terpantau harga beras mengalami penurunan, kemudian menuju perdagangan ayam potong terpantau harga daging ayam mengalami kenaikan, lanjut ke pedagang daging dan pedagang sayur-sayuran dan berakhir di pedagang telur ayam.

“Alhamdulillah dari pantauan kita bersama di Pasar Keraton untuk harga barang kebutuhan pokok stabil,“ ucap Pj Bupati Tapin usai melakukan pemantauan.

Namun demikian ada beberapa komoditas bahan pokok mengalami kenaikan harga, akan tetapi menurut dia kenaikkan tersebut masih dinilai wajar dan masih aman masih terjangkau masyarakat.

“Untuk daging ayam potong mengalami kenaikan, semula harga Rp40 ribu, perkilogram, sekarang dari pantauan kita menjadi Rp45 ribu Kalau untuk komoditas lainnya masih dalam tahap normal,“ ujarnya.

Diketahui, untuk stok ketersediaan bahan pokok saat ini cukup dan pendistribusiannya berjalan lancar tidak ada penimbunan barang.

”Saya menghimbau kepada para pedagang untuk tidak menaikkan harga di saat menjelang hari-hari besar keagamaan. Sehingga warga masyarakat untuk membeli kebutuhan pokok tidak terbebani,” pesan Syarifuddin.

Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan Tapin, Sugian Noor menambahkan terkait naiknya harga daging ayam ras ini berasal dari distributornya yang menaikkan harga.

Sehingga para pedagang mau tidak mau terpaksa menaikkan harga, hal itu disampaikan pedagang kepada pihak Dinas Perdagangan.

“Jadi kemungkinan ini menjelang hari raya idul adha terkait adanya permintaan tinggi dari masyarakat,“ tambahnya.

Selain ayam potong, telur juga mengalami kenaikan harga seribu rupiah perkilogramnya, sedangkan untuk bahan pokok lainnya masih dalam keadaan normal.

”Diperkirakan untuk pasokan ketersediaan barang bahan pokok masih mencukupi dan lancar sampai menjelang hari Raya Idul Adha 1445 hijriah,” tutupnya.


 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *