RANTAU, sabanua.com – Dalam upaya meningkatkan kapasitas sumber daya manusia di bidang seni, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Tapin menggelar Rapat Koordinasi Stakeholder Internal dan Eksternal di Gedung Pemuda KNPI Tapin pada Jumat (01/11).
Rapat itu mengangkat dengan tema Optimalisasi Pengelolaan Sumber Daya Manusia Para Seniman dan Penggiat Seni melalui Program Tapin Pusat Kreativitas Seni (ProTAP Seni).
Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Tapin, Hj Siti Jubaidah, membuka kegiatan yang dihadiri oleh para pemangku kepentingan terkait di lingkungan Pemkab Tapin.
Acara ini juga dihadiri oleh Kepala Bidang Kesenian, Hj Ni’mah Azizah, yang menjelaskan tujuan utama dari rapat koordinasi ini.
Menurut Hj Ni’mah Azizah, program ProTAP Seni merupakan langkah inovatif yang dirancang untuk mengoptimalkan pengelolaan sumber daya manusia, khususnya bagi para seniman dan pendidik seni di Kabupaten Tapin.
“Program ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan pelatihan kepemimpinan administrator angkatan XIII dengan pola fasilitasi Pemerintah Kabupaten Tapin tahun 2024,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Hj Ni’mah menekankan pentingnya peningkatan kapasitas SDM seniman lokal agar mereka mampu mengikuti perkembangan teknologi dan tren digital yang berkembang pesat.
“Harapannya, program ProTAP Seni dapat menjadi gerakan bersama untuk mewujudkan Tapin sebagai pusat kreativitas seni yang berdaya saing dan adaptif terhadap perkembangan zaman,” ujarnya.
Program ini tidak hanya bertujuan untuk mengembangkan bakat seniman lokal, tetapi juga untuk membekali mereka dengan keterampilan yang relevan dan adaptif terhadap teknologi digital.
Dengan demikian, seniman Tapin diharapkan mampu meningkatkan kualitas karyanya serta memperluas jangkauan karya mereka di tingkat nasional maupun internasional.
Hj Ni’mah juga berharap agar inovasi ProTAP Seni ini dapat berjalan lancar dan sukses, sehingga tujuan untuk menjadikan Kabupaten Tapin sebagai pusat kreativitas seni dapat tercapai.
“Kami berterima kasih atas dukungan semua pihak dan berharap program ini menjadi titik awal transformasi generasi seni Tapin menuju masa depan yang lebih baik,” tutupnya.
Dengan diadakannya rapat koordinasi ini, Disbudpar Tapin berharap adanya sinergi antar-stakeholder untuk mendukung pengembangan talenta seni di Kabupaten Tapin.