RANTAU, sabanua.com – Sekretaris Daerah Kabupaten Tapin H Sufiansyah bersama Plt Kepala Dinas Sosial kunjungi korban kebakaran di Desa Shabah, Kecamatan Bungur, Jumat (2/2/2024).
Selain menyampaikan belasungkawa Sekda juga melihat langsung kondisi rumah yang terbakar serta menyerahkan bantuan logistik dan keperluan penanganan yang disalurkan Dinas Sosial Tapin dan BPBD Tapin.
“Semoga ini dapat mengurangi sedikit beban korban terdampak pasca diterpa musibah kebakaran ini,” ucap Sufiansyah.
Sebelumnya, kejadian kebakaran tersebut tepatnya di Desa Shabah Jalan Marthagiri RT. 02 RW. 01 Kecamatan Tapin Selatan, Kabupaten Tapin pada Kamis (1/2/2024) sekitar pukul 16.00 WITA kemarin.
Akibat kejadian itu, rumah korban yakni Fatma Wati rata dengan tanah karena amukan si jago merah dengan kerugian kisaran Rp 100 jutaan.
Atas musibah yang menimpa Fatma itu, Sekda mengupayakan untuk pembangunan ulang rumah korban yang rusak total itu melalui program bedah rumah dari Perkim.
“Tadi sudah disampaikan melalui kepala desa setempat untuk diusulkan masuk program bedah rumah 2024 di Dinas Perkim,” jelas Sufiansyah.
“Mudah-mudahan cepat terealisasi, sehingga korban bisa menepati kembali rumahnya walaupun mungkin dengan sederhana, tetapi paling tidak ada tempat untuk berlindung,” lanjutnya.
Sekda juga mengajak kepada masyarakat yang ada rejeki lebih bisa turut peduli dan membantu korban terdampak. “Karena diketahui, saat kejadian korban tidak memiliki apa-apa lagi, selain baju di badan dan satu lemari yang terselamatkan,” pungkasnya.
Sementara itu, Plt Kadinsos Tapin, Syafrudin menyampaikan ada berbagai bantuan yang diserahkan sebagai bentuk perhatian Pemkab Tapin.
“Mulai dari bantuan bahan pokok, pakaian, peralatan dapur, tilam, dan keperluan lainnya. Semoga ini bisa membantu korban terdampak bisa kembali beraktivitas,” ujarnya.
Adapun terkait upaya pembangunan ulang melalui program bedah rumah, pihaknya juga mengupayakan dorongan untuk realisasinya di Dinas Perkim.
“InsyaAllah apa yang disampaikan pak Sekda tadi terkait bedah rumah nantinya juga akan kita sampaikan ke Dinas Perkim,” tutupnya.