
RANTAU, sabanua.com – Suasana penuh kehangatan menyelimuti Rumah Tahanan Negara (Rutan) Rantau saat petugas dan warga binaan pemasyarakatan (WBP) berbuka puasa bersama di Masjid Al-Hidayah, Selasa (18/3).
Acara ini dihadiri oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Rutan Rantau, Rahmad Pijati, penceramah Ustadz Chairil Anwar, pejabat struktural, serta seluruh petugas rutan dan warga binaan beragama Islam.
Kegiatan diawali dengan ceramah agama yang disampaikan oleh Ustadz Chairil Anwar, mengangkat tema kebersamaan dan nilai keimanan selama bulan suci Ramadan.
Dalam tausiyahnya, ia mengingatkan pentingnya memperbaiki diri, memperbanyak rasa syukur, serta meningkatkan kepedulian terhadap sesama.
Setelah ceramah, suasana keakraban semakin terasa saat para peserta duduk berdampingan menikmati hidangan berbuka puasa bersama.
Tidak hanya menjadi ajang untuk melepas dahaga dan lapar, acara ini juga mempererat silaturahmi antara petugas dan WBP, menciptakan hubungan yang lebih harmonis di dalam lingkungan rutan.
Usai berbuka, kegiatan dilanjutkan dengan salat Magrib berjamaah, yang semakin menguatkan nilai persaudaraan dan kebersamaan di antara mereka.
Plt Kepala Rutan Rantau, Rahmad Pijati, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari arahan Direktur Jenderal Pemasyarakatan (Dirjenpas) dalam meningkatkan kebersamaan selama Ramadan.
“Kami berharap momen buka puasa bersama ini dapat menumbuhkan rasa kekeluargaan dan persaudaraan antara petugas dan warga binaan. Semoga kebersamaan ini membawa kebaikan dan memberikan semangat bagi seluruh warga binaan untuk terus memperbaiki diri,” ujarnya.
Buka puasa bersama ini menjadi salah satu bentuk pembinaan keagamaan yang rutin dilakukan di Rutan Rantau. Diharapkan, kegiatan ini dapat memberikan dampak positif bagi warga binaan dalam menjalani masa pembinaan serta membangun mental dan spiritual yang lebih baik saat mereka kembali ke masyarakat.