Rantau, sabanua.com – Menjadi salah satu perusahaan pertambangan di Kabupaten Tapin, PT Bhumi Rantau Energi terus berupaya untuk mendorong perekonomian daerah. Salah satunya melalui pembinaan terhadap BUMDesa MJAS Ayunan Papan yang menjadi salah satu BUMDesa Terbaik di tingkat Provinsi Kalimantan Selatan.
Atas upayanya mendedikasikan terhadap BUMDesa Ayunan Papan yang kini telah mandiri. PT Bhumi Rantau Energi mendapatkan Penghargaan dari Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor yang diterima langsung oleh Asep Edwin Firdaus Direktur PT Bhumi Rantau Energi, di Acara pembukaan Expo BUMDesa se Kal-sel dalam rangkaian Hari Jadi Provinsi Kalimantan Selatan.
Direktur PT Bhumi Rantau Energi, Asep Edwin Firdaus, mengatakan PT Bhumi Rantau Energi (BRE) salah satu anak perusahaan dari Hasnur Group dan Padang Karunia Group terus berupaya memajukan perekonomian masyarakat di desa. Salah satunya adalah pembinaan kepada BUMDesa yang ada di sekitar perusahaan.
“Salah satunya BUMDesa MJAS Ayunan Papan yang menjadi BUMDesa terbaik II se Kalimantan Selatan,” Bebernya.
Ditambahkannya, Pembinaan yang dilakukan oleh PT Bhumi Rantau Energi berawal dari tahun 2019 dibidang perkebunan seperti pembuatan kebun Jeruk Siam dan Jagung Manis untuk meningkatkan kapasitas dan pendapatan masyarakat.
Tidak hanya itu, dibidang sosial kemasyarakatan berupa project perbaikan dan penyiraman jalan hingga program pengembangan usaha seperti kerajinan tangan dan Produk UMKM Gipang Sunda, Wajik, Abon Lele dan Babon Gelis untuk menuju kemandirian ekonomi masyarakat.
“Berharap PT Bhumi Rantau Energi bisa terus berkontribusi dan terus berkomitmen membina BUMDesa yang ada di sekitar operasional Perusahaan sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan dan meningkatkan perekonomian masyarakat,” Harapnya.
Sementara itu, Bupati Tapin HM Arifin Arpan mengapresiasi upaya perusahaan PT Bhumi Rantau Energi yang selalu mendukung Kabupaten Tapin khususnya pembinaan BUMDesa yang ada di Kabupaten Tapin.
“Semoga program seperti ini dapat terus berkelanjutan, sehingga semua desa di Tapin dapat mandiri,” Pintanya. (SB02)
