RANTAU, Sabanua.com – Bentuk kepedulian para pemuda yang tergabung dalam berbagai komunitas di Tapin. Mereka melakukan aksi bersih-bersih. Sasarannya Bantaran Sungai di tiga Kelurahan pada Kecamatan Tapin Utara, Minggu (12/12).
Mislani Ketua Panitia Pelaksana, menjelaskan dalam bersih-bersih ini tidak hanya diikuti oleh komunitas gabungan saja, mengingat sesuai tujuan kita aksi seribu tangan, jadi masyarakat di tiga Kelurahan ikut terlibat.
“Memang sengaja kita libatkan masyarakat, supaya mereka juga peduli akan kondisi sungai dan tergerak hatinya untuk tidak membuang sampah lagi ke sungai,” tuturnya.
Lanjutnya, bahwa kegiatan ini sebagai tindaklanjut hasil observasi yang dilakukan komunitas gabungan saat susur sungai berlangsung.
“Jadi ini aksi nyatanya dalam membersihkan sampah di sungai,” ucapnya.
Diberitahukannya, sambil aksi berlangsung sebenarnya diiringi dengan susur sungai Tapin. Namun karena kondisi arus sungai yang cukup deras, jadi dibatalkan.
“Mengingat faktor keselamatan, jadi kita tiadakan aksi susur sungainya,” katanya.
Sementara Zahra membagikan pengalamannya saat bersih-bersih sungai, menurutnya bersama teman-teman yang turun, kondisi sungai Tapin memang cukup memprihatinkan.
“Setelah kita lihat, sungai Tapin memang kotor. Jadi kami tergerak untuk ikut membersihkan sungai. Berharap dengan ini keterlibatan masyarakat untuk peduli akan kebersihan sungai lebih meningkat,” harapannya.
Dalam aksi ini, Dinas Lingkungan Hidup menurunkan pasukan kuning dan truk pengangkut sampah. Tiga truk yang dibawa dipenuhi dengan sampah yang diambil oleh komunitas gabungan dan masyarakat sekitar.
Komunitas yang terlibat, mulai dari Banua Rantau Pencinta Sungai (Barangai), Duta lingkungan hidup Duta Pancasila, Duta Genre, Forum Anak Tapin, DKC Tapin, IPNU Tapin, IPPNU Tapin, Duta Pariwisata, Vulounter KUN Tapin, Gelas Budaya dan KM Tapin. (SB03)
