Rantau, sabanua.com – Upaya regenerasi para petani terus dilakukan oleh Kementan Republik Indonesia salah satunya melalui Balai Besar Pelatihan Pertanian Binuang yang saat ini terus memonitor perkembangan petani milenial di Kalimantan Selatan.
Seperti yang disampaikan Kepala BPPSDMP Dedi Nursyamsi dalam kunjungan kerja ke P4S Ushuludin (DPM Husni Thamrin) di kabupaten Tanah Laut, bahwa Generasi milenial adalah pejuang kemerdekaan Indonesia sebagai negara agraris dengan swasembada pangan.
“Petani Milenial adalah pejuang nya sebagai petani muda cerdas dalam menghasilkan duit dalam usaha pertanian,” Ujarnya.
“Pihak Balai Besar Pelatihan Pertanian Binuang saat ini terus memonitoring perkembangan para petani milenial,” Ujar Kepala BBPP Binuang Yulia Asni Kurniawati, Sabtu 04/06.
Menurut Yulia, Bahwa pihak BBPP Binuang akan terus melakukan pengawasan dan pendampingan kepada para generasi muda yang ingin menjadi petani. Hal ini merupakan salah satu cara kita untuk meregenerasi petani di Kalimantan Selatan.
“Kita akan terus lakukan pendampingan kepada milenial yang ingin menjadi petani,” Bebernya.
Lanjutnya, Bentuk dukungan yang diberikan pihak BBPP Binuang sendiri yakni pihaknya menghadirkan pasar tani di kantor BBPP Binuang dan mobil keliling D’Corp Agribisnis sebagai sarana pendampingan untuk petani milenial.
“Pihak BBPP Binuang melalui Mobil keliling D’Corp Agribisnisnya siap memberikan pendampingan dan sarana usaha tani kepada milenial yang ada di Kalimantan Selatan,” Ungkapnya.
Untuk itu saya menghimbau kepada milenial agar dapat menjadi petani, Karena bertani merupakan pekerjaan yang sangat menjanjikan baik itu penghasilan maupun untuk masa depan.
Sementara itu salah seorang Petani Milenial, M. Maulana Akbar mengatakan dirinya sangat terbantu dengan adanya pendampingan yang diberikan oleh pihak Balai Besar Pelatihan Pertanian Binuang akan usaha ternak kambing dan dombanya.
“Bahkan pihak BBPP Binuang juga turut mencarikan para pembeli ternak saya,” Ujarnya. (SB02)