Rantau, sabanua.com – Tim verifikasi dan penilai dalam lomba Asuhan Mandiri tanaman obat keluarga (Asman Toga) dan preasure tingkat provinsi kalimantan selatan puji kebun toga Kabupaten Tapin.
Desa Mekar Sari dan Kelurahan Karangan Putih yang sama-sama berada di Kecamatan Binuang mewakili Kabupaten Tapin dalam lomba Asman Toga dan Akupresur tingkat Provinsi Kalsel. Selasa (19/7).
Salah seorang tim penilai Kusumorini menjelaskan saat tiba ke kebun toga maupun Akupresur sudah bagus, baik itu penataan kebun maupun tanaman yang telah ditanam. Hal ini dikarenakan masyarakat Kabupaten Tapin telah terbiasa dengan budaya menanam sehingga tidak sulit bagi pemerintah daerah untuk mengarahkan.
“Kebiasaan menanam di Tapin sudah mendarah daging sehingga masyarakat sudah terbiasa untuk menanam khusus toga,” Ujarnya
Dirinya juga meminta kepada pemerintah daerah agar nantinya dapat menanam tanaman toga disekitar area perkantoran maupun di area sekolah yang nantinya sebagai edukasi kepada para siswa.
“Tradisi siswa yang membawa bunga sekolah nantinya dapat diganti menjadi tanaman toga,” Bebernya
Ratna Ellyani mengharapkan Kelurahan dan Desa yang mewakili Tapin pada lomba Asman Toga dan Akupresur pada tingkat Provinsi Kalsel bisa memberikan yang terbaik.
“Semoga hasilnya bagus pada lomba tahun 2022,” jelasnya.
Diberitahukan Ratna, bahwa usai pembinaan yang dilakukan PKK Tapin bersama Dinas terkait, memang perubahannya cukup signifikan.
“Terutama keinginan dan antusias masyarakat yang mendukung program ini,” pungkasnya.
Ratna Ellyani juga mengapresiasi para kader yang telah mempersiapkan kebun toga dalam kurun waktu hanya dua bulan saja, namun hasilnya terlihat seperti disiapkan berbulan – bulan, ini merupakan upaya dan kerjasama semua pihak sehingga kebun toga dan Akupresur Tapin dapat selesai. (SB02)