Meriahkan HUT RI ke-80, Ratusan Warga Ikuti Lomba Domino yang Digelar Relawan 08 

Ketua DPRD Tapin, Achmad Riduan Syah saat menyaksikan lomba Domino yang digelar Relawan 08 di momen HUT RI ke-80.

RANTAU, sabanua.com – Suasana malam peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-80 di desa Suato Tatakan, Kecamatan Tapin Selatan, Kabupaten Tapin, begitu berbeda.

Kediaman pribadi Ketua DPRD Tapin, Achmad Riduan Syah, dipenuhi ratusan warga yang antusias mengikuti lomba domino atau badum.

Bukan sekadar permainan, ajang ini menjadi wadah kebersamaan. Ratusan peserta dari Tapin Selatan dan sebagian dari kecamatan lain ikut ambil bagian.

Hingga Minggu malam (17/8), sudah tercatat lebih dari 500 peserta dan jumlah itu terus bertambah.

“Awalnya tidak direncanakan besar, hanya usulan iseng dari teman-teman. Tapi ternyata antusiasnya luar biasa. Sudah 500 lebih yang terdaftar, bahkan bisa tembus 1.000 peserta,” ujar Achmad Riduan Syah.

Lomba yang diprakarsai Relawan 08, komunitas sosial yang sudah ada sebelum Achmad terjun ke dunia politik, ini berlangsung meriah tanpa sekat.

Ketua DPRD Tapin Achmad Riduan Syah turut berpartisipasi dalam lomba Domino yang digelar Relawan 08 di desa Suato Tatakan.

Warga dari berbagai latar belakang duduk bersama, bersaing di atas papan domino dengan penuh tawa dan persaudaraan.

“Kami ingin mengubah pandangan bahwa domino identik dengan hal negatif. Justru di sini, kita jadikan sebagai ajang positif, sarana kebersamaan, sekaligus merayakan kemerdekaan dengan cara rakyat,” jelasnya.

Panitia menargetkan pertandingan selesai pada malam itu juga, sebelum esok harinya diadakan acara puncak hiburan rakyat di Pasar Rabu Km101, lengkap dengan panjat pinang dan berbagai lomba khas 17-an.

Bagi Riduan, lomba domino sederhana ini justru menjadi simbol nasionalisme yang sesungguhnya.

“Merayakan kemerdekaan itu tak harus megah. Cukup dengan kebersamaan, persaudaraan, dan tawa rakyat, maknanya sudah sangat dalam,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *