Tasyakuran HBP Ke-61, Pemasyarakatan Didorong Jadi Garda Terdepan Reformasi Hukum

BANJARMASIN, sabanua.com – Puncak peringatan Hari Bhakti Pemasyarakatan (HBP) ke-61 di Kalimantan Selatan berlangsung khidmat melalui Tasyakuran yang digelar di Lapas Kelas IIA Banjarmasin, Senin (28/4).

Kegiatan ini diikuti secara virtual oleh seluruh Kantor Wilayah dan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan se-Indonesia, dengan kehadiran khusus Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto.

Dalam sambutannya, Agus menyampaikan bahwa enam dekade lebih perjalanan Pemasyarakatan adalah wujud dari ribuan kisah pengabdian, perjuangan dalam sunyi, serta dedikasi tanpa pamrih para petugas.

“Kita tidak hanya mengelola sistem, tetapi menjaga harapan bagi warga binaan, keluarganya, dan masyarakat luas. Pemasyarakatan harus menjadi garda terdepan reformasi sistem peradilan pidana Indonesia,” tegasnya.

Agus juga menekankan bahwa petugas Pemasyarakatan harus mampu berperan sebagai orang tua, sahabat, dan guru bagi warga binaan, bukan sekadar aparat penegak aturan.

Ia mengajak seluruh jajaran untuk memperkuat sinergi, menjaga solidaritas, dan menghadirkan inovasi dalam pembinaan.

Pada kesempatan tersebut, Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Mashudi, menyerahkan penghargaan kepada UPT berprestasi di bidang dapur sehat, pencegahan penyelundupan narkoba, serta kepada individu yang dinilai berdedikasi tinggi.

Kepala Kanwil Ditjenpas Kalsel, Mulyadi, turut mengapresiasi para mitra dan stakeholder atas kontribusi positif dalam mendukung program Pemasyarakatan.

“Hari Bhakti ini mengingatkan kita bahwa tugas pembinaan bukan hanya berlangsung di balik tembok, tetapi juga berkontribusi membangun masyarakat yang lebih baik dan manusiawi,” ujar Mulyadi.

Sebagai bentuk kepedulian, bantuan sosial berupa paket sembako disalurkan kepada masyarakat sekitar. Kegiatan ditutup dengan pemotongan tumpeng dan foto bersama, menandai rasa syukur dan semangat memperkuat komitmen ke depan.

Sementara itu, Pelaksana Tugas Kepala Rutan Rantau, Rahmad Pijati, mengajak seluruh jajaran untuk terus memperkuat komitmen dalam pembinaan.

“Hari ini menjadi momentum refleksi atas apa yang telah kita capai, sekaligus pengingat bahwa tugas kita adalah menjaga harapan dan masa depan warga binaan,” katanya penuh semangat.

Tasyakuran ini turut dihadiri jajaran Forkopimda Kalimantan Selatan, aparat penegak hukum, mitra kerja, serta para Kepala UPT Pemasyarakatan se-Kalsel, memperlihatkan sinergi kuat dalam mewujudkan Pemasyarakatan yang lebih bermakna bagi masyarakat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *