RANTAU, sabanua.com – Pemerintah Kabupaten Tapin menunjukkan komitmen kuat dalam mendukung upaya pembinaan terhadap warga binaan pemasyarakatan (WBP) di Rutan Kelas IIB Rantau.
Hal ini disampaikan langsung Bupati Tapin, H. Yamani, saat menerima kunjungan silaturahmi Pelaksana Tugas (Plt.) Karutan Rantau, Rahmad Pijati, Kamis (17/4).
Pertemuan tersebut membahas berbagai peluang kerja sama antara Pemkab Tapin dan pihak Rutan, khususnya dalam aspek pelayanan kesehatan, pembinaan mental-spiritual, serta pelatihan keterampilan kerja bagi para WBP.
“Kami dari pemerintah daerah akan terus mendukung segala bentuk pembinaan yang bertujuan membekali warga binaan dengan kemampuan dan karakter positif, agar mereka siap kembali ke masyarakat,” ujar H. Yamani.
Menurutnya, pembinaan terhadap warga binaan adalah bagian penting dari proses reintegrasi sosial yang tak hanya menjadi tanggung jawab pemasyarakatan, tetapi juga melibatkan peran aktif pemerintah daerah.
Plt. Karutan Rantau, Rahmad Pijati, menyambut baik respons positif tersebut. Ia menegaskan pentingnya sinergi lintas instansi agar program pembinaan di Rutan dapat berjalan lebih optimal dan menyentuh kebutuhan riil warga binaan.
“Kami berharap dukungan dari Pemkab Tapin ini bisa menguatkan sistem pembinaan yang kami jalankan, terutama dalam memberikan bekal keterampilan dan pembinaan spiritual bagi para WBP,” ujarnya.
Dengan jumlah penghuni saat ini mencapai 335 orang terdiri dari 272 narapidana dan 63 tahanan Rutan Rantau terus berupaya menciptakan lingkungan pembinaan yang kondusif dan produktif.
Silaturahmi ini menjadi langkah awal memperkuat kolaborasi antara Rutan Rantau dan Pemkab Tapin demi menciptakan pembinaan warga binaan yang tidak hanya bersifat hukuman, tetapi juga pemulihan dan pemberdayaan.