Pentas Tari Jalanan, Inovasi Bilik Budaya Tapin Bawa Seni ke Masyarakat

Pagelaran Pentas Tari Jalanan dari Yayasan Bilik Budaya Tapin di Kawasan Rantau Baru.

RANTAU, sabanua.com – Jalanan di kawasan I Love Tapin, Siring Rantau Baru disulap menjadi panggung seni yang memukau dalam Pentas Tari Jalanan yang digelar Sanggar Tari Bilik Budaya, Senin (25/02/2025).

Dengan konsep ruang terbuka, acara ini menghadirkan pengalaman baru bagi masyarakat Tapin dalam menikmati seni tari secara lebih dekat dan interaktif.

Sejak sore, ratusan warga telah memadati area pertunjukan. Duduk rapi di sepanjang trotoar, mereka tampak antusias menyaksikan setiap gerakan para penari yang tampil anggun dalam balutan busana khas dengan selendang berwarna senada.

Dengan latar belakang tulisan besar I love Tapin, iringan alat musik tradisional semakin menghidupkan suasana, menghadirkan nuansa budaya yang kental di tengah kota.

Ketua Yayasan Bilik Budaya Tapin, Imam Rinaldy, mengatakan bahwa Pentas Tari Jalanan merupakan wujud inovasi untuk membawa seni lebih dekat dengan masyarakat.

“Kami ingin menghidupkan kembali kecintaan terhadap seni tari di Tapin. Dengan konsep jalanan seperti ini, kami berharap masyarakat bisa lebih mudah mengakses dan menikmati budaya lokal,” ujar Imam.

Lebih dari sekadar pertunjukan, acara ini juga menjadi ajang unjuk bakat bagi ratusan penari muda yang telah ditempa di Sanggar Bilik Budaya.

“Ada kurang lebih 100 anggota dari sekitar 200 orang yang tampil pada hari ini. Semuanya didikan dari Sanggar Bilik Budaya, mulai usia 5 hingga 25 tahun,” tambahnya.

Semakin sore, suasana semakin meriah dengan penampilan berbagai tarian khas daerah yang disambut tepuk tangan dan sorak sorai penonton.

Anak-anak hingga orang dewasa tampak menikmati momen langka ini, seolah terhipnotis oleh keindahan gerak dan alunan musik tradisional.

Acara ini juga menjadi momentum penting bagi Yayasan Bilik Budaya, yang sekaligus mengumumkan rencana besar mereka untuk Tapin Art Festival 2025.

“Terima kasih buat PT KPP Site Kalsel, PT Antang Gunung Meratus, dan para sponsor lainnya. Ini juga sekaligus launching untuk event Tapin Art Festival 2025 pada Agustus mendatang, yang sudah masuk kalender Karisma Event Nusantara (KEN),” pungkas Imam.

Dengan suksesnya Pentas Tari Jalanan, Tapin kini semakin menunjukkan eksistensinya sebagai daerah yang kaya akan budaya dan terus berinovasi dalam melestarikannya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *