RANTAU, sabanau.com – Pengasuh Pondok Pesantren Darul Mustofa, KH Ahmad Barmawi atau yang akrab disapa Guru Muda Kulur, menyerukan kepada masyarakat Kalimantan Selatan, khususnya Kabupaten Tapin, untuk menjaga suasana kondusif selama tahapan Pilkada 2024.
Imbauan ini ia sampaikan dalam ceramahnya usai pengajian rutin di pondok pesantren di Ampera Kulur, Pematang Karangan Hulu, Kecamatan Tapin Tengah.
Guru Muda Kulur menekankan pentingnya menjaga kebersamaan dan toleransi dalam suasana demokrasi yang kerap diwarnai perbedaan pilihan politik.
“Pilkada adalah momen untuk mencari pemimpin terbaik, bukan ajang untuk saling memecah belah. Kita harus menjaga persatuan dan kerukunan di tengah masyarakat,” ujarnya.
Ia juga mengingatkan agar masyarakat tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang dapat memicu konflik. Menurutnya, perbedaan pilihan adalah hal yang wajar dalam demokrasi, namun harus disikapi dengan kepala dingin dan penuh penghormatan terhadap sesama.
“Setiap individu bebas memilih sesuai hati nurani. Jangan sampai perbedaan ini memunculkan rasa tidak nyaman di antara kita. Mari kita jaga silaturahmi dan saling menghormati antar kelompok,” lanjutnya.
Sebagai seorang ulama, KH Ahmad Barmawi juga mengajak tokoh agama dan masyarakat untuk menjadi teladan dalam menjaga kedamaian selama masa Pilkada.
Ia menegaskan bahwa tanggung jawab menciptakan suasana yang aman dan damai bukan hanya di tangan aparat keamanan, tetapi juga seluruh elemen masyarakat.
“Kita semua memiliki peran penting dalam menjaga stabilitas sosial. Jangan ada yang memanfaatkan situasi ini untuk kepentingan pribadi yang merugikan masyarakat,” tegasnya.
Guru Muda Kulur berharap agar seluruh tahapan Pilkada 2024 dapat berjalan dengan lancar, aman, dan damai.
Ia juga mengingatkan jamaah untuk terus berdoa agar pemimpin yang terpilih nanti membawa kebaikan bagi Kabupaten Tapin.
“Mari jadikan Pilkada ini sebagai ajang untuk mempererat persaudaraan, bukan memecah belah. Insyaallah, dengan menjaga kerukunan, kita akan mendapatkan pemimpin yang membawa keberkahan,” tutupnya.
Senada, Kapolsek Tapin Tengah, IPDA Erik Saputra Ante, turut mengimbau masyarakat untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama proses Pilkada berlangsung.
Ia meminta masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang belum jelas kebenarannya dan tetap mengutamakan perdamaian dalam berinteraksi.
“Kita harus saling menjaga dan menghormati hak warga negara dalam memilih. Jangan biarkan perbedaan politik merusak keharmonisan di tengah masyarakat. Mari dukung Pilkada yang damai, aman, dan bermartabat,” ujar IPDA Erik.
Kapolsek juga mengingatkan pentingnya menyelesaikan setiap permasalahan dengan kepala dingin dan mengedepankan dialog.
“Jika ada potensi konflik, segera laporkan kepada pihak berwenang agar dapat ditangani secara tepat,” tambahnya.
Ia berharap dengan peran aktif semua elemen masyarakat, Pilkada 2024 di Kabupaten Tapin dapat berlangsung sukses tanpa ada gangguan.
“Kerjasama kita semua adalah kunci untuk mewujudkan Pilkada yang damai dan membawa manfaat bagi semua pihak,” pungkasnya.